Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMK Dituduh Guru Pakai Narkoba dan Dipaksa Keluar dari Sekolah, Ortu Murka Lihat Hasil Tesnya

Seorang siswa SMK dituduh guru pakai narkoba hingga dipaksa keluar dari sekolah. Peristiwa ini disebut terjadi di sebuah SMK Negeri di Palembang

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok Nita Fsagung
DITUDUH PAKAI NARKOBA - Unggahan influencer asal Palembang, Nita Fsagung, yang mengaku anaknya dituduh menggunakan narkoba oleh oknum guru dan wakil kepala sekolah di SMK Negeri di Palembang. Ia pun murka setelah tahu hasil tes narkoba terhadap sang anak. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SMK dituduh guru pakai narkoba hingga dipaksa keluar dari sekolah.

Peristiwa ini disebut terjadi di sebuah SMK Negeri di Palembang, Sumatera Selatan, meski hingga kini pihak sekolah tersebut belum angkat bicara.

Sementara siswa yang dituduh memakai narkoba adalah anak influencer asal Palembang bernama Nita Fsagung.

Ia mengaku tuduhan terhadap sang anak telah mencoreng nama baik.

Apalagi setelah ia membawa anaknya menjalani tes narkoba di RS Bhayangkara Palembang, dan hasilnya negatif.

“Saya beserta kuasa hukum saya akan tindak lanjut permasalahan ini ke jalur yang lebih jelas lagi ke pihak yang berwajib, apabila nama baik anak saya tidak dipulihkan,” tegas Nita Fsagung dalam akun TikToknya, Selasa (7/10/2025), melansir dari TribunJateng.

Kuasa hukum Nita, Iskandar, menilai tindakan pihak sekolah sudah kelewat batas.

Ia menyebut tuduhan narkoba terhadap anak kliennya tidak memiliki dasar dan telah merugikan secara psikologis.

“Dari hasil laboratorium yang negatif membuktikan bahwa tuduhan ke anak klien kami itu bohong. Atas dasar itu kami menganggap ini adalah fitnah, dan pidananya adalah pasal 311,” kata Iskandar.

Ia juga mengungkapkan bahwa anak Nita sempat ditekan oleh pihak sekolah agar mengundurkan diri.

“Anak klien kami sempat diminta mengundurkan diri atau dikeluarkan tanpa ada upaya mencari kebenaran terlebih dahulu,” ujarnya.

Baca juga: Tiap Hari Guru SMPN 7 Sebrangi Sungai untuk ke Sekolah karena Tak Ada Jembatan, Anggota DPRD Miris

Kuasa hukum lainnya, M. Sanusi A.S, meminta Gubernur Sumatera Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk menindak tegas oknum yang terlibat.

“Kami meminta agar wakil kepala sekolah berinisial A dan kabid berinisial M dipecat. Jika tidak, kami siap gelar aksi di kantor gubernur,” tegas Sanusi.

Dalam unggahan Instagram-nya, Nita ibu siswa menulis panjang lebar tentang perlakuan yang dianggap merusak psikologis anaknya.

Ia mengecam oknum guru yang menuduh tanpa bukti.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved