Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru 3 Hari Nikah, Istri Tewas dan Suami Lemas saat Bulan Madu, Diduga Keracunan Gas Pemanas Air

Namun beberapa waktu tidak ada respon, karyawan kembali mencoba mengetuk kamar tanpa jawaban. Merasa curiga, pihak penginapan akhirnya membuka paksa.

Editor: Torik Aqua
Dokumentasi/Polsek Lembah Gumanti/tiktok/cndydstnnda via Tribunnews
BULAN MADU MAUT - Pengantin baru tewas saat bulan madu di Solok, Sumbar suaminya ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi, istrinya tewas. Petugas kepolisian saat mendatangi penginapan yang menjadi lokasi ditemukannya dua tamu pasutri yang tidak sadarkan diri di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Pilu pasutri baru, usia Cindy Desta Nanda (28) dan suaminya Gilang Kurniawan (28).

Mereka mengalami sesak napas diduga keracunan gas pemanas air.

Pemanas air yang dimaksud di sini adalah alat yang menggunakan bahan bakar gas atau LPG untuk memanaskan air secara cepat yang biasa digunakan untuk kamar mandi.

Peristiwa nahas itu terjadi ketika mereka sedang bulan madu usai menikah pada Minggu (5/10/2025), namun takdir berkata lain.

Usia pernikahan mereka baru berjalan 3 hari, namun maut memisahkan.

Cindy Desta Nanda (28), sang istri dinyatakan tewas.

Baca juga: Drama Pernikahan Mahar Rp 3 M, Ibu Sheila Pastikan Menantunya Tidak Kabur: Mereka lagi Bulan Madu

Sedangkan suami, Gilang Kurniawan (28) ditemukan tak sadarkan diri di penginapan Lakeside Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat pada Rabu (8/10/2025).

Alahan Panjang terletak di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, berada di dataran tinggi sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut.

Daerah ini berhawa sejuk hingga dingin, dikelilingi pegunungan dan perkebunan. 

Warga Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat digemparkan dengan penemuan dua orang tamu pasangan suami istri yang tidak sadarkan diri di satu kamar penginapan Lakeside Alahan Panjang, Rabu (8/10/2025).

Diduga mereka keracunan gas pemanas air.

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, satu orang wanita diketahui meninggal dunia, sedangkan seorang pria yang bersamanya ditemukan dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri.

“Benar, pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 sekitar pukul 07.30 WIB, kami menerima laporan dari pihak penginapan tentang dua orang tamu yang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di kamar," kata AKP Barata, Jumat (10/10/2025).

"Setelah dilakukan pemeriksaan, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.

KRONOLOGI

Menurut keterangan saksi dan pihak penginapan, korban diketahui check-in sekitar pukul 13.25 WIB, pada Selasa (8/10/2025).

Mereka berdua, masing-masing bernama GK dan CDN, datang bersama dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.

1. Istri Sempat Pesan Makanan

Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo dan kentang goreng.

"Pesanan itu diantarkan ke kamar mereka oleh salah seorang karyawan penginapan bernama Cecep," ujar Barata.

Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, karyawan penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar korban.

2. Suami Sempat Mandi

Saat dipanggil dari luar kamar, terdengar suara laki-laki yang mengatakan sedang mandi.

Namun setelah beberapa waktu tidak ada respon, karyawan kembali mencoba mengetuk kamar tanpa jawaban.

Merasa curiga, pihak penginapan akhirnya membuka paksa pintu kamar sekitar pukul 07.30 WIB.

3. Tergeletak di Kamar Mandi

Saat itu, kedua tamu ditemukan dalam kondisi tergeletak di kamar mandi.

“Saksi Jajang, salah satu karyawan penginapan, melihat korban laki-laki tergeletak di lantai kamar mandi tanpa sadar, sementara korban perempuan juga ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di belakang pintu kamar mandi,” jelas Barata.

Melihat kejadian tersebut, pihak penginapan langsung berupaya memberikan pertolongan pertama dengan oksigen portabel sebelum membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang.

“Setelah tiba di Puskesmas, korban perempuan atas nama CDN dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB," katanya.

Sementara korban laki-laki, GK, masih hidup namun dalam keadaan tidak sadar dan kemudian dirujuk ke RSUD Arosuka untuk penanganan lebih lanjut.

4. Dugaan Sementara Pasutri Baru Alami Sesak Napas

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kejadian ini.

Sejumlah barang bukti telah diamankan dari lokasi, dan hasil pemeriksaan medis akan menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut.

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia.

"Dugaan sementara, keduanya mengalami sesak napas, namun hal ini masih akan didalami,” pungkasnya.

Keluarga Cari Keadilan
 
Sementara itu, pihak keluarga mencari keadilan terkait kematian Cindy Desta Nanda.

Bahkan, pihak penginapan di Alahan Panjang disebut belum menunjukkan itikad baik menghubungi pihak keluarga.

"Sampai detik ini pihak villa tidak ada menghubungi keluarga, ditunggu iktikad baik anda," tulis akun Instagram @riciastuti, kakak korban, Jumat (10/10/2025).

Suami Korban Sudah Sadar

Kakak korban juga mengabarkan bahwa Gilang Kurniawan, suami almarhum telah sadarkan diri setelah sempat dirawat intensif.

Terlihat dari unggahan video, Gilang tampak masih terbaring di brankar atau ranjang dorongan rumah sakit memaksa untuk ikut mengantarkan istrinya untuk terakhir kali di liang lahat.

Video prosesi pemakaman almarhumah Cindy yang diterima Sumbarkita menunjukkan suasana haru di pemakaman kawasan Gadut, Kota Padang, pada Jumat (10/10/2025). 

Ratusan pelayat hadir mengiringi kepergian mendiang ke tempat peristirahatan terakhir.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved