Berita Viral
Jalani Transplantasi Hati Babi, Lansia Hanya Bertahan Hidup 171 Hari, Keluarga Telanjur Setuju
Seorang pria hanya hidup 171 hari setelah menerima donor hati babi. Peristiwa ini terjadi di China.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Setelahnya, hati pria tersebut masih berfungsi normal hingga ia mengalami pendarahan saluran cerna bagian atas di hari ke-135.
Pasien tersebut akhirnya meninggal karena pendarahan pada hari ke-171 setelah menjalani prosedur implantasi organ hati babi.
Baca juga: Sosok Dokter Tan Shot Yen Kritik Menu MBG dan Soroti Peran Ahli Gizi: Mereka Ditanya Gak Ngerti
Salah seorang dari tim dokter dan presiden RS, Dr. Beicheng Sun mengungkapkan bahwa transplantasi hati menggunakan organ hewan memiliki tantangan tersendiri.
"Semua orang selalu berkata, 'oh, hati terlalu rumit untuk ditransplantasikan dibandingkan dengan jantung atau ginjal'," ujar Sun, dikutip dari CNN, Kamis (9/10/2025).
Diketahui, para ilmuwan telah berhasil mentransplantasikan ginjal dan jantung babi kloning ke manusia, ke pasien mati otak.
Namun, para ahli memiliki beberapa kekhawatiran tentang apakah hati merupakan kandidat yang cocok untuk prosedur yang sama.
Berbeda dengan jantung dan ginjal yang memiliki fungsi lebih sempit, hati lebih rumit untuk digantikan dengan organ babi karena ukurannya yang besar.
Organ hati juga memiliki suplai darah ganda dan beragam fungsi, termasuk menyaring darah, membuang racun berbahaya, dan juga memproses nutrisi.
Selain itu, hati juga berperan dalam pembekuan darah, mengatur gula darah, hingga mendetoksifikasi zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan.
Tahun lalu, para dokter di Penn Medicine berhasil melakukan perfusi hati eksternal pertama di dunia menggunakan organ babi hasil rekayasa genetika.
Prosedur tersebut dilakukan dengan mengalirkan darah pasien mati otak melalui hati babi agar ke luar tubuh pasien. Dalam kasus itu, pasien tidak mengalami peradangan dalam 72 jam.
Adapun transplantasi hati babi pada 2024 lalu ini diterbitkan dalam Jurnal Hepatology pada Kamis (9/10/2025) atas persetujuan keluarga pasien.
Sementara itu pada awal tahun 2025, seorang pasien wanita berusia 69 tahun, yang menderita gagal ginjal sejak 8 tahun terakhir, kini hidup dengan ginjal babi hasil rekayasa genetika.
Keberhasilan ini menjadikannya orang ketiga di dunia yang menerima transplantasi organ dari hewan setelah dua orang sebelumnya melakukan transplantasi ginjal babi di Amerika Serikat.
Setelah hampir tiga minggu setelah operasi, pasien asal China ini dilaporkan dalam kondisi sangat baik dan ginjalnya berfungsi dengan normal.
Baca juga: Cita-cita Dokter Tak Tercapai, Wanita Sragen Lulusan SMA Jadi Gadungan, Tipu Pasien Rp500 Juta
hidup 171 hari setelah menerima donor hati babi
transplantasi hati
China
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ngamuk Tak Dituruti Teman Kencan, Pria ini Lakukan Aksi Nekat di Apartemen, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Imbas Malu dengan Tetangga usai Diteriaki, Pria Nekat Lempar Bata ke Kepala Istri |
![]() |
---|
Tangis Nanda Guru SMAN Gagal Ujian Profesi karena Listrik Padam, 30 Menit Terakhir Jaringan Putus |
![]() |
---|
Tangis Ibu Dina, Putrinya Dihabisi Heryanto dan Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum: Ganti Nyawa Dia |
![]() |
---|
Bendahara Santai Tilap Dana Desa Rp 1 Miliar, Kades Kaget Saldo Kas Terkuras Habis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.