Berita Viral
Kronologi Tewasnya Angga di Kelas usai Diduga Jadi Korban Bullying, Kepsek Didatangi Siswa
Kepala SMPN 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sukatno, angkat bicara soal kematian muridnya tersebut.
"Kami dimintai keterangan di Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan."
"Kami sangat prihatin dan kami harap segera terungkap. Kami percayakan kepada polisi," tegas Sukatno.
Seperti diberitakan sebelumnya, Angga diduga menjadi korban perundungan yang berujung maut.
Hasil autopsi menunjukkan adanya penggumpalan darah di kepala, yang mengindikasikan kekerasan fisik.
Polres Grobogan hingga kini masih memeriksa banyak saksi, termasuk teman sekelas, guru, dan kepala sekolah, untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Baca juga: Gelagat Angga sebelum Tewas di Kelas Diduga Dibully di Sekolah Bak Jadi Pertanda, Nenek Menangis
Teman Angga, APR (12), memberikan kesaksian sebelum korban tewas.
Berdasarkan keterangan dari APR, Angga sempat terlibat dua kali perkelahian dengan rekan sekelasnya di hari yang sama, sebelum akhirnya mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia.
"Awal mulanya Angga diejek teman-temannya, lalu Angga tidak terima dan berkelahi," ungkap APR, teman seangkatan Angga, saat ditemui di rumah duka pada Minggu pagi.
"Angga dipukuli kepalanya dan kemudian berhenti. Itu saat jam ketiga, tapi belum ada guru," jelasnya.
"Kamu beraninya sama siapa? Lalu Angga berkelahi dengan AD hingga kepala Angga kena pukul berkali-kali," ujar APR menambahkan.
"Dia kejang-kejang dan dibawa ke UKS tapi meninggal. Saat itu jam pelajaran tapi guru belum datang," tambah dia.

Sementara itu, kakek korban, Pujiyo (50), menuturkan bahwa cucunya sering mengeluh soal perundungan yang dialaminya di sekolah.
Bahkan, sempat enggan masuk sekolah karena mengalami kekerasan secara verbal maupun fisik.
"Pernah sakit juga di kepala karena dipukuli dan tidak masuk sekolah. Kami akhirnya datangi sekolah dan melaporkannya. ABP pun kemudian mau masuk sekolah meski tetap dihina dan dianiaya. Dia itu anak penurut dan enggak aneh-aneh. Hobinya sepak bola," kata Pujiyo.
"Harusnya diawasi, kan udah kejadian. Kasihan mas, anaknya pendiam. Orangtuanya kalau pulang hanya pas Lebaran," tambahnya sambil menangis.
SMPN 1 Geyer
Angga Bagus Perwira
Kabupaten Grobogan
Sukatno
Desa Ledokdawan
RSUD Dr R Soedjati Soemodiardjo
berita viral
ASN Kepahiang Minta Maaf usai Viral Injak Quran, PCNU Minta Umat Islam Percayakan Sanksi ke Pemkab |
![]() |
---|
Pak Lurah Asyik Sama Selingkuhan di Kamar Ngamuk Digerebek Istri Sah & Anaknya, Alasan Sudah Cerai |
![]() |
---|
3. Respons Kepsek Soal Kasus Bullying di Sekolahnya Tewaskan Angga, Ortu Kecewa: Nyawa Dibayar Nyawa! |
|
---|
Paniknya Susan Beresi Dagangannya Gegara Bentrok Driver Ojol di Depan Hotel, Mobil sampai Terbalik |
![]() |
---|
5 Tahun Suminem Jualan Pentol di Depan Rumah Jokowi, Laris Manis dan Jadi Warung Satu-satunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.