Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pemprov Jawa Tengah

Gubernur Ahmad Luthfi Terus Gencarkan Program Speling, Stunting dan TBC Masih Jadi Persoalan Serius

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menegaskan komitmen melalui program Speling (dokter spesialis keliling) yang telah menjangkau 595 desa dan 64.278 jiwa

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Pemprov Jateng
STUNTING - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno saat bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Ia menilai , sinergi lintas sektoral sangat penting dalam penanganan masalah kesehatan 

TRIBUNJATIM.COM, SEMARANG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan, permasalahan mendasar bidang kesehatan di Indonesia adalah stunting dan tuberkulosis (TBC). 

"Jadi ini permasalahan kita bersama dan memerlukan penanganan yang sangat cepat. Presiden sudah perintahkan kepada kabinet untuk percepatan," katanya didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai menghadiri pembukaan Forum Ilmiah Tahunan dan Mukernas Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada, Jumat, 31 Oktober 2025.

Menurut dia, penanganan masalah kesehatan seperti stunting dan tuberkulosis memerlukan peran sentral dari Ahli Kesehatan Masyarakat (AKM).

Ia juga menyoroti rawannya penyakit menular (zoonis) dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Misalnya rabies di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kasusnya tinggi, juga penyakit lain yang dipicu oleh hewan seperti malaria dan demam berdarah.

"Nah inilah peran sentral dari para ahli kesehatan masyarakat yang pendekatannya tidak hanya dengan perangkat teknis medis yang klinikal, tetapi juga sosial dan gaya hidup, termasuk kesehatan hewan dan kesehatan alam," katanya.

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong UMKM Batik di Sragen Jadi Motor Ekonomi Rakyat

Menurut Pratikno, sinergi lintas sektoral sangat penting dalam penanganan masalah kesehatan.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Gubernur Ahmad Luthfi dengan program speling dan program penanganan kemiskinan di Jawa Tengah

"Gubernur Jateng ini luar biasa aktif dalam urusan ini, mensinergikan berbagai macam program di lapangan, dengan mengajak kampus dan para ahli kesehatan masyarakat untuk bersama-sama menangani," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi yang paling utama.   

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Kolam Retensi Terboyo, Percepat Penanganan Banjir Semarang-Demak

Maka dari itu, Pemprov Jawa Tengah berusaha memberikan pelayanan paripurna terkait kesehatan melalui program dokter spesialis keliling (Speling) yang menjangkau ke desa-desa. 

Program Speling terus digencarkan, hingga 13 Oktober 2025, program ini telah menjangkau 595 desa di 35 kabupaten/kota, dengan total 64.278 jiwa penerima manfaat.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyinggung terkait skrining (pelacakan) penderita TBC di Jawa Tengah yang juga diintegrasikan dengan program Speling. 

Skrining itu dilakukan menggunakan alat portable pemeriksaan tuberkolosis. Sayangnya, alatnya masih terbatas. Alat tersebut menurutnya perlu diperbanyak. 

"Program Speling kita sangat dirasakan oleh masyarakat. Untuk TBC kita butuh alat yang mobilitasnya bisa mencapai desa, saat ini masih kurang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Luthfi menambahkan, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik, pihanya juga membangun kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota. Bahkan melibatkan rumah sakit milik pemerintah dan swasta. 

“Termasuk kampus kami libatkan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematiknya,” kata dia.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved