Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Pernah Menerima Bansos selama 90 Tahun, Mbah Siamah Sendirian Hidup Terlantar di Gubuk Kumuh

Hidup sebatang kara di gubuk kumuh, Mbah Siamah tidak pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TikTok/ariefcamra
TERLANTAR - Mbah Siamah ketika didatangi Ketua Yayasan Griya Lansia Malang, Arief Camra, di rumahnya di Dusun Grujukan, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dinsos kini turun tangan dan menjemput Mbah Siamah. 

Ringkasan Berita:
  • Hidup sebatang kara di gubuk kumuh, Mbah Siamah tidak pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
  • Tim dari Griya Lansia Malang menjemput Mbah Siamah untuk dirawat di panti.

TRIBUNJATIM.COM - Di usianya yang sudah 90 tahun, Mbah Siamah hidup sebatang kara di sebuah gubuk kumuh.

Hari-hari penuh kesepian dilewati Mbah Siamah di rumah berdinding bambu yang berada di Dusun Grujukan, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca juga: Guru Tampar Siswa Nangis Takut Salah Didik, Diminta Ganti Rugi Rp150.000, Gubernur Siapkan Pengacara

Kisah Mbah Siamah viral di media sosial setelah dibagikan oleh Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Kabupaten Malang, Arief Camra, di akun TikToknya.

Dalam sejumlah unggahan menunjukkan kondisi memilukan Mbah Siamah yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang nyaris roboh.

Rumah yang ditempati Mbah Siamah berada dalam kondisi yang sangat kotor dan tidak terawat.

Pada 5 November 2025, tim dari Griya Lansia Malang menjemput Mbah Siamah untuk dirawat di panti tersebut.

"Jadi kondisinya begini sangat kotor ya," kata Arief Camra saat mendatangi kediaman Mbah Siamah, Sabtu (8/11/2025).

"Nanti insyaallah kami rawat di Griya Lansia dan kami fasilitasi gratis sampai tutup usia," imbuh Arief Camra.

"Nanti kita rawat sampai bersih, kita kasih segala macam kebutuhan, di sana akan lebih baik," lanjutnya, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Arief mengatakan, Mbah Siamah tidak pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

"Anehnya kondisi seperti ini tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah setempat, alasannya tidak punya KK (kartu keluarga)," lanjut Arief.

Mbah Siamah diketahui tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau pun Kartu Keluarga (KK).

Ia hidup tanpa tercatat dalam sistem administrasi kependudukan setempat.

Ketiadaan dokumen inilah yang membuatnya tidak pernah tersentuh bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Bertahun-tahun ia hidup dari belas kasih tetangga dan dermawan yang iba melihatnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved