Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Perbandingan Gaji Rp5 Juta Tahun 2000 Lebih Besar Ketimbang Rp10 Juta di 2025, Kenapa Begitu?

Media sosial dihebohkan dengan pembahasan yang membandingkan nilai gaji 2000 vs 2025.

Tribunnews.com
PERBANDINGAN GAJI - Ilustrasi uang gaji. Media sosial dihebohkan dengan pembahasan yang membandingkan nilai gaji tahun 2000 vs 2025. Yang mana gaji Rp5 juta pada tahun 2000 lebih besar dibanding gaji Rp10 juta pada 2025, Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Media sosial dihebohkan dengan perbandingan gaji Rp10 juta yang saat ini nilainya lebih kecil dibandingkan Rp5 juta pada tahun 2000.
  • Menurut Ekonom, nilai uang berubah drastis dalam kurun 25 tahun.

 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan pembahasan yang membandingkan nilai gaji 2000 vs 2025.

Pembahasan ini bermula dari unggahan akun @h********m pada Minggu (16/11/20250).

Dalam unggahan tersebut, disebutkan gaji Rp10 juta saat ini nilainya lebih kecil dibandingkan Rp5 juta pada tahun 2000.

“Nilai Rp 5 juta di 2000 jika dibawa ke 2028 nilainya jadi 15,6 juta di 2028,” tulisnya yang juga menyoroti selisih daya beli antartahun.

Lantas, benarkah gaji Rp 10 juta pada 2025 nilainya lebih kecil dari Rp 5 juta pada 2000?

Baca juga: Kisah Nasir Nyambi Jadi Buruh Angkut Barang di Pelabuhan, Gaji Honorer Satpol PP Rp750.000 Tak Cukup

Kata Ekonom Perbandingan Gaji Tahun 2000 vs 2025

Peneliti ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Jaya Darmawan membenarkan klaim tersebut.

Menurutnya, pendekatan consumer price index (CPI) menggambarkan dengan jelas nilai uang berubah drastis dalam kurun 25 tahun.

“Kalau menggunakan pendekatan CPI yang juga mempertimbangkan inflasi, nilai Rp 5 juta di tahun 2000 lebih besar dari Rp 10 juta saat ini,” kata Jaya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/11/2025).

Dia menjelaskan CPI Trading Economics pada 2000 sebesar 25,48, sedangkan tahun ini mencapai 109,4. Bahkan, nilainya bisa Rp 21 juta lebih pada 2025.

Dengan begitu, seseorang yang bergaji Rp 5 juta pada 2000 memiliki daya beli jauh lebih besar dibandingkan pekerja bergaji Rp 10 juta pada 2025.

Baca juga: Rasnal & Abdul Muis Terima Gaji Rp175 Juta usai Status ASN Diaktifkan Lagi, sempat Diberhentikan

Pemicu Nilai Uang Lebih Kecil

Sementara itu, ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin memberikan gambaran lebih lengkap berdasarkan data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia menegaskan, besar atau kecilnya gaji tidak bisa dilepaskan dari inflasi historis dan tren kenaikan harga kebutuhan hidup.

“Jika kita adjust dengan data inflasi BPS, maka gaji Rp 5 juta per bulan tahun 2000 sama dengan Rp 19,5 juta per bulan saat ini,” ujar Wijayanto saat dihubungi terpisah, Kamis.

Sementara, gaji Rp 5 juta pada 2025 juga memiliki nilai jauh di bawahnya pada 2000, yakni sekitar Rp 1,3 juta per bulan.

Wijayanto menjelaskan, sepanjang 2000–2024, inflasi rata-rata mencapai 5,8 persen (simple) hingga 7,2 persen (compound).

Karena itu, jika kenaikan gaji seseorang berada di bawah angka tersebut, realitas yang terjadi adalah daya beli perlahan merosot.

Dia menambahkan, inflasi tinggi tersebut dipengaruhi beberapa krisis besar.

“Tingkat inflasi 2000–2024 memang relatif tinggi akibat dua krisis besar, yaitu krisis Asia 1998 dan krisis Subprime Mortgage 2010, di mana kita mengalami empat tahun dengan inflasi dua digit,” terang dia.

Namun, dalam satu dekade terakhir menunjukkan tren inflasi rendah, sekitar 2,9 persen (simple) hingga 3,75 persen (compound). Jika gaji tak naik setidaknya setara angka itu setiap tahun, daya beli tetap akan turun.

Karena itu, Wijayanto menekankan pentingnya melakukan lindung nilai terhadap inflasi.

“Aset yang kita miliki perlu diinvestasikan tempat-tempat yang menjanjikan return di atas 3,75 persen per tahun setelah pajak,” ungkap Wijayanto.

“Tabungan dan deposito bukanlah pilihan. Saham blue chips, emas, ORI (obligasi retail Indonesia), dan properti merupakan pilihan yang bijak," pungkas dia.

Baca juga: Terima Tawaran Kerja Gaji Rp20 Juta per Bulan, Reni Ternyata Dijual Jadi Pengantin Pesanan di China

Nilai Uang Turun Signifikan 25 Tahun Terakhir

Data inflasi dan CPI menunjukkan bahwa nilai uang mengalami penurunan signifikan dalam 25 tahun terakhir, sehingga gaji nominal besar saat ini tidak otomatis berarti daya beli yang kuat.

Dengan perbandingan historis, gaji Rp 10 juta pada 2025 hanya bernilai sebagian kecil dari Rp 5 juta pada tahun 2000.

Kondisi ini diperparah oleh inflasi berkepanjangan, krisis ekonomi, dan tren kenaikan biaya hidup yang lebih cepat dari kenaikan penghasilan, sehingga pekerja perlu strategi finansial dan investasi untuk mempertahankan daya beli.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved