Cuaca Ekstrem di Nganjuk, BPBD Evakuasi Pohon Tumbang dan Lakukan Pendataan

Ringkasan Berita:

• Hujan deras dan angin kencang melanda Nganjuk pada Minggu (2/11/2025), menyebabkan belasan pohon tumbang dan tiang listrik roboh, terutama di wilayah Tanjunganom, Kertosono, dan Baron.
• Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, termasuk 1 rumah rusak berat dan 8 lainnya rusak sedang hingga ringan.
• BPBD Nganjuk telah mengevakuasi pohon tumbang, melakukan asesmen, dan menyiapkan kerja bakti serta bantuan logistik.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Nganjuk, Minggu (2/11/2025) siang.  

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk telah melaksanakan assesmen wilayah yang terdampak angin kencang. 

Kondisi tersebut menyebabkan belasan pohon tumbang dan tiang listrik roboh. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Nganjuk, Sutomo mengatakan pihaknya mencatat peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Klinter, Kecamatan Kertosono, Dusun Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, dan di Kantor Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom. 

Selain itu, ada pula beberapa dahan patah, antara lain di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Ngrajek, Kecamatan Tanjunganom serta Desa Waung, Kecamatan Baron. 

Baca juga: Pasca Ambruknya Atap Kelas SDN II Jatigreges Nganjuk, BPBD Dirikan Tenda Darurat

Evakuasi Pohon Tumbang

"Terdapat belasan titik pohon tumbang akibat cuaca ektrem kemarin," katanya, dikonfirmasi Senin (3/11/2025). 

Ia melanjutkan, sejumlah bangunan mengalami kerusakan lantaran tertimpa pohon tumbang. 

Misalnya, di Dusun Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom. 

Di sana, ada 1 KK rumah rusak berat, 4 KK rumah rusak sedang, dan 4 KK rumah rusak ringan.

Baca juga: 9 Wilayah di Jombang Terdampak Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang, Bangunan Roboh hingga Rumah Rusak

Atap bangunan kantor kelurahan Warujayeng turut terdampak. 

"Ada pula tiang telepon dan Wifi yang roboh," lanjutnya. 

Ia mengungkapkan, BPBD telah melakukan upaya penanganan. 

Salah satunya mengevakuasi pohon tumbang. Pohon tumbang sempat bikin aksesibilitas warga terhambat. Ini karena batang pohon tumbang ke badan jalan. 

Selain itu, BPBD juga melaksanakan assesmen menyeluruh. 

"Tim BPBD pendataan dan koordinasi bersama perangkat desa untuk tindak lanjut penanganan. Kerja bakti dan dukungan logistik bagi warga terdampak secepatnya akan disalurkan," tutupnya.