Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mudah

Cara Mengatasi Motor Brebet Setelah Mengisi BBM, Cek Filter Bensin hingga Pilih SPBU Resmi

Keluhan motor brebet setelah mengisi bahan bakar ramai dibahas. Berikut ini cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Dok. Wahana Honda via KOMPAS.com
MOTOR BREBET - Ilustrasi servis motor di bengkel AHASS. Simak cara mengatasi motor brebet akibat BBM buruk. 
Ringkasan Berita:
  • Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang buruk bisa menyebabkan motor brebet.
  • Simak cara mengatasi motor brebet akibat BBM yang buruk.
  • Penting untuk memperhatikan bagian sistem bahan bakar hingga memilih SPBU yang resmi.

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini ramai dikeluhkan soal motor brebet setelah mengisi bensin.

Hal tersebut diduga karena BBM yang kondisinya tidak baik.

Imbasnya mesin motor bisa rusak sehingga ketika diperbaiki di bengkel bisa menguras kantong.

Keluhan mengenai motor yang tiba-tiba brebet setelah mengisi bahan bakar sering kali menjadi topik hangat di kalangan pengguna sepeda motor.

Gejala ini biasanya ditandai dengan mesin yang tersendat, kehilangan tenaga, atau bahkan mati mendadak saat berkendara.

Salah satu penyebab yang sering luput dari perhatian adalah kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang buruk.

Kualitas ini bisa dipengaruhi oleh adanya kontaminasi air dan kotoran yang masuk ke tangki.

Baca juga: Arti Kode 31, 34 dan 54 di SPBU Pertamina, Apa Bedanya Pom Bensin Dikelola Pemerintah dengan Swasta?

Kualitas BBM

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, kontaminasi pada BBM dapat mengganggu proses pembakaran di ruang mesin, membuat campuran bahan bakar menjadi tidak sempurna.

“Ketika motor mengalami masalah brebet akibat kualitas BBM yang buruk, seperti BBM yang terkontaminasi air atau kotor, diperlukan beberapa langkah penanganan. Perbaikan dan solusi yang bisa dilakukan berfokus pada pembersihan sistem bahan bakar dan penggantian komponen yang rusak,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2025).

Wahyu menjelaskan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengendara adalah memastikan kondisi tangki bahan bakar dalam keadaan bersih.

Jika ditemukan adanya endapan air atau kotoran, maka tangki perlu dikuras agar tidak mencemari BBM baru yang akan diisi.

Proses ini sangat penting karena air di dalam tangki bisa menyebabkan karat serta mempercepat kerusakan pada komponen logam di dalam sistem bahan bakar.

Pentingnya Memperhatikan Bagian Sistem Bahan Bakar

MOTOR BREBET - Ilustrasi servis motor di bengkel AHASS. Simak cara mengatasi motor brebet akibat BBM buruk.
MOTOR BREBET - Ilustrasi servis motor di bengkel AHASS. Simak cara mengatasi motor brebet akibat BBM buruk. (Dok. Wahana Honda via KOMPAS.com)

Selain tangki, bagian lain yang perlu diperhatikan adalah filter bensin dan injektor.

Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum bahan bakar masuk ke ruang pembakaran.

Jika filter sudah kotor, aliran bahan bakar bisa tersumbat dan menyebabkan mesin brebet.

Pada motor injeksi, injektor yang tersumbat juga dapat menurunkan performa mesin secara signifikan.

“Setelah dilakukan pembersihan, sebaiknya komponen seperti filter bensin yang sudah parah kotor atau rusak diganti. Hal ini mencegah masalah serupa muncul lagi dalam waktu dekat,” kata Wahyu.

Baca juga: Dugaan Pertalite Bercampur Air, 3 SPBU di Kabupaten Blitar Disidak Pertamina, Ini Hasilnya

Pilih SPBU Resmi

Ia juga menyarankan agar pengendara berhati-hati saat memilih tempat untuk mengisi bahan bakar.

Pilihlah SPBU resmi dan hindari membeli BBM eceran yang tidak jelas sumbernya.

BBM yang dijual di tempat tidak resmi lebih rentan terkontaminasi air hujan atau kotoran karena penyimpanan yang tidak memenuhi standar.

Langkah pencegahan lain yang bisa diambil adalah melakukan servis berkala, terutama pada bagian sistem bahan bakar.

Dengan pemeriksaan rutin, potensi masalah akibat BBM kotor dapat dideteksi lebih awal, sehingga kerusakan pada mesin bisa dicegah.

Mencegah Kerusakan

Wahyu menegaskan bahwa motor yang mengalami brebet karena kualitas BBM buruk sebaiknya tidak dipaksa untuk terus digunakan. “Kalau dibiarkan, lama-lama bisa merusak injektor, busi, bahkan piston. Lebih baik segera dicek ke bengkel agar penanganannya tepat,” tuturnya.

Melalui langkah-langkah yang tepat, pengguna sepeda motor dapat menghindari masalah brebet akibat kualitas BBM yang buruk dan memastikan kinerja mesin tetap optimal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved