Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Artis Trauma Jadi Anggota DPR Pilih Tobat Khatam Alquran, Kuak Tunjangan Rp150 Juta Tak Cukup: Kotor

Artis Angelina Sondakh mengaku trauma menjadi anggota DPR dan memutuskan tak mau menjadi pejabat.

Instagram/@angelinasondakh09
KAPOK JADI DPR - Mantan anggota DPR, Angelina Sondakh bersama putra sematawayang, Keanu Massaid. Angelina mengatakan dirinya trauma menjadi pejabat. Ogah kembali ke politik. 

TRIBUNJATIM.COM - Artis Angelina Sondakh mengaku trauma menjadi anggota DPR dan memutuskan tak mau menjadi pejabat.

Pengalamannya saat mendekam di penjara akibat korupsi anggaran proyek Wisma Atlet Palembang 2012 itu menjadi tamparan keras untuk dirinya.

Menurutnya, banyak permainan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Angelina pun membongkar sisi gelap dewan di antaranya tunjangan Rp150 juta tidak akan cukup, seperti diungkapkan dalam tayangan FYP Selasa (2/9/2025).

Istri mendiang Adjie Massaid itu mengatakan, anggota DPR di masanya sangatlah haus jabatan.

"Ini gak akan cukup (tunjangan). Karena mungkin kita ingin nyalon lagi, ingin mendapatkan kepercayaan rakyat lagi, maka of course biayanya tidak sedikit," terang Angelina Sondakh, dikutip dari Grid.ID.

"Dan kan mereka (anggota DPR RI) harus membangun komunikasi yang intensif. Nah itulah yang kita ingin untuk dibuka, sebenarnya berapa sih yang betul-betul diperlukan anggota DPR agar dia bisa mewakili kita, dan apa yang menjadi outputnya," sambung ibu tiga anak itu.

Baca juga: Angelina Sondakh Bongkar Kondisi DPR di Eranya Permainan Kekuasaan: Orang Idealis Kalah Set

Permainan DPR kotor

Bukan cuma itu, dalam tayang Rumpi No Secret yang diunggah di akun Trans TV Official pada (29/08/2025) lalu, Angelina juga menyebut permainan anggota DPR sangatlah kotor.

"Kotornya seperti apa sih, kenapa kamu menyebutnya sangat kotor?" tanya Feni Rose.

Angelina Sondakh lantas menjelaskan kondisi internal DPR pada zamannya.

Diakui Angelina, politik di masanya memang kental dengan kepentingan hingga membuat seseorang lupa fungsi dari wakil rakyat itu sendiri.

Ia juga menjelaskan di dalam lembaga tersebut banyak permainan kekuasaan. Hal itu disadari oleh Angelina saat dirinya masuk penjara karena kasus korupsi.

"Oh, ini tentang permainan, ini tentang akrobatiknya orang, gitu kan. Karena kan itu juga aku mengetahui ketika aku akhirnya harus masuk penjara, terus aku melihat lebih daripada helikopter view, terus, 'Ya Allah, berarti dulu aku dibeginiin'."

"Permainan kekuasaan, permainan kepentingan, nilai idealisme seharusnya untuk kepentingan rakyat. Tapi di zamannya aku, ini jadi kepentingan segelintir orang dan segelintir kelompok saja. Ini sistem yang sudah ada dan menjadi budaya," ujar Angelina Sondakh saat ungkap sisi gelap DPR di eranya.

Baca juga: Artis Rela Gedor Rumah Warga Tawari Ngajar Yoga Demi Sesuap Nasi, Tak Pernah Punya Tabungan

KAPOK JADI DPR - Mantan anggota DPR, Angelina Sondakh bersama putra sematawayang, Keanu Massaid. Angelina mengatakan dirinya trauma menjadi pejabat. Ogah kembali ke politik.
KAPOK JADI DPR - Mantan anggota DPR, Angelina Sondakh bersama putra sematawayang, Keanu Massaid. Angelina mengatakan dirinya trauma menjadi pejabat. Ogah kembali ke politik. (Instagram/@angelinasondakh09)

Ogah jadi pejabat lagi

Setelah melihat dengan mata kepala sendiri betapa bobroknya permainan di internal DPR, Angelina Sondakh pun memutuskan untuk tak mau lagi terlibat dunia politik.

Pengalamannya saat mendekam di penjara akibat korupsi anggaran proyek Wisma Atlet Palembang 2012 itu menjadi tamparan keras untuk dirinya.

Apalagi, saat itu dia harus meninggalkan anaknya, Keanu Massaid, yang masih kecil.

"Sebenernya kalau mendefinisikan politik itu secara harfiah mungkin nggak akan begitu kena ke hati," jelasnya dalam program Pagi Pagi Ambyar yang tayang di YouTube Trans TV Senin (23/5/2022)

"Cuman kalau misalkan politik (sampai) aku harus meninggalkan anak, itu yang akhirnya bikin aku tuh susah untuk kembali ke politik lagi," sambungnya.

Ketika masuk politik, Angie selalu teringat momen di malam terakhir berpisah dengan sang putra. Hal itu jugalah yang akhirnya membuatnya trauma dengan politik.

"Dan pasti udah alergi udah trauma, 'gara-gara gue politik nih' padahal sebetulnya nggak sih gara-gara gue itu salah menjalankan amanah ketika ada di dalam daerah politik," pungkasnya.

"Cuman kalau pertanyaannya mau masuk (politik) lagi, pikirannya langsung di saat malam terakhir aku ninggalin Keanu," paparnya.

"Kalau politik keingetnya selalu pasti (momen itu)," lanjutnya.

Baca juga: Punya 2 Ibu, Zahwa Massaid Kuak Peran Reza Artamevia dan Angelina Sondakh: Support System Banget

Pilih tobat dan khatam Alquran

Sejak mendekam di balik jeruji besi, Angelina pun memilih untuk bertobat atas dosa-dosanya. 

Dia pun giat belajar agama hingga khatam Al Quran, bahkan hafal beberapa juz dalam kitab suci.

Bahkan, setelah bebas dari penjara, wanita yang akrab disapa Angie itu memilih untuk memberikan seminar dan kajian-kajian pada perempuan Indonesia.

Bahkan dalam beberapa momen yang diunggah di Instagramnya, Angelina Sondakh sempat curhat soal keberadaan Tuhan di dalam dirinya.

"Jangan sia-siakan Allah kalau hari ini engkau merasakan cinta-Nya. Pulang ke rumah, taubat (dan berdoa), 'Ya Allah ampuni saya'," kata Angie dalam ceramahnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved