Rasa Masakan Peserta MasterChef Indonesia, Chef Juna Jujur Tidak Enak, Sering Buang Bukan Akting

Juna menegaskan bahwa itu bukan hanya ditemukan dari satu atau dua orang peserta, tapi sebagian besar.

"Saya enggak bilang mereka enggak bisa masak," tutur Juna.

"Tapi saya akan menyatakan masih belum layak untuk berkompetisi. Sebagian besar," ucapnya.

Mengenai MasterChef Indonesia yang sering disalah artikan sebagai kompetisi memasak bergengsi, Juna juga memberikan penjelasan.

"Saya mesti luruskan apa MasterChef, kalau awal mulanya terutama MasterChef Indonesia yang kita tahu, (season) 1 dan 2 ini bener-bener kompetisi memasak antar tukang masak amatir atau yang hobi untuk menyandang gelar MasterChef Indonesia," ujar Juna.

"MasterChef Indonesia, blak-blakan ya, bukan kompetisi paling gengsi, bukan. MasterChef Indonesia adalah brand cooking competition reality show, di seluruh dunia ada," lanjutnya.

Juna mengatakan ada kompetisi memasak profesional, tapi memang bukan acara televisi.

Berbeda dengan MasterChef Indonesia.

Baca juga: Nasib Alumni MasterChef Indonesia Dulu Diprank Chef Juna, Kini Jadi Selebgram Sahabat Natasha Wilona

Sosok Chef Juna

Chef Juna Rorimpandey, salah satu juri paling terkenal di acara MasterChef Indonesia.

Ia lahir di Manado, 20 Juli 1975. Chef Juna adalah chef profesional Indonesia yang terkenal karena ketegasan dan kedisiplinannya sebagai juri di acara MasterChef Indonesia.

Awalnya, Chef Juna tidak berkarier di dunia kuliner.

Ia sempat kuliah di jurusan perminyakan di Amerika Serikat, namun tidak menyelesaikannya.

Saat tinggal di sana, ia mulai bekerja di restoran untuk mencari penghasilan tambahan di situlah minatnya terhadap dunia kuliner muncul.

Chef Juna kemudian meniti karier profesional di dunia kuliner di Amerika Serikat, dan menempuh pelatihan formal di berbagai restoran ternama, termasuk French Culinary School, di mana ia belajar teknik masakan Prancis,
Japanese Restaurant di Houston, Texas, tempat ia mendalami kuliner Jepang selama bertahun-tahun.