Arti Lirik Alamak - Rizky Febian & Adrian Khalif, Kalau Ada Sembilan Nyawa Mau Samamu Saja Semuanya

Lagu "Alamak" secara umum menggambarkan perasaan campur aduk atau dilema yang dialami seseorang ketika sedang jatuh cinta pada pandangan pertama atau pada tahap awal kedekatan.

Kata "Alamak" sendiri berfungsi sebagai seruan spontan yang mengekspresikan rasa terkejut, kagum, atau bingung, seolah-olah sang tokoh utama kaget menyadari intensitas perasaannya sendiri.

Di satu sisi, ada rasa bahagia yang luar biasa hingga merasa dunia berputar di sekitar orang yang disukai, seperti yang tersirat dalam lirik "Gila, ini bahagia apa menderita" atau "Dia buatku terkesima," di mana hal-hal indah lain di dunia bahkan langit yang bagus terasa biasa saja dibanding daya tarik sang pujaan hati.

Namun, perasaan bahagia ini beriringan dengan ketakutan dan kecemasan. Sang tokoh dilanda kegugupan yang ekstrem "Mata, pundak, lutut kaki gemetar ku berdiri" dan rasa tidak percaya diri untuk mendekat, bahkan untuk sekadar menyapa.

Ada dilema besar antara keinginan untuk memiliki sepenuhnya dengan rasa takut akan kehilangan ("Kalau sampai ku miliki / Tak mau ku tidur lagi / Alamat malah nanti kau pergi").

Puncak dari ungkapan perasaan ini adalah baris ikonik yang viral: "Kalau ada, sembilan nyawa, mau samamu saja semuanya," yang merupakan ungkapan hiperbola yang menunjukkan kesetiaan dan keinginan mutlak untuk menghabiskan seluruh kesempatan hidup, bahkan jika diberi kesempatan hidup berkali-kali, hanya bersama orang tersebut.

Lagu ini juga menyiratkan harapan dan kerentanan, di mana ia meminta kepastian ("Minimal kau bilang / Bila kau tak sayang") agar ia bisa mengendalikan perasaannya yang sudah terlanjur meluap.

Intinya, "Alamak" adalah lagu tentang kekaguman yang ekstrem, keraguan, dan kesetiaan tak terbatas dalam balutan gejolak asmara yang manis sekaligus cemas.

Kolaborasi apik antara Rizky Febian dan Adrian Khalif melalui "Alamak" membuktikan bahwa lagu pop romantis dengan sentuhan R&B modern masih sangat diminati.

Lagu ini berhasil merangkum secara jujur kompleksitas emosi yang dialami banyak orang ketika mereka berada di ambang jatuh cinta: antara perasaan melayang dan rasa takut ditolak.

Dengan melodi yang mudah diingat dan lirik yang relatable, wajar saja jika "Alamak" menjadi sensasi di media sosial.

Sudahkah Anda merasakan dilema cinta yang sama seperti dalam lagu ini? Yuk, dengarkan "Alamak" sekarang dan jadikan lagu ini soundtrack kisah cinta Anda!

Artikel ini telah tayang di Sonora

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com