Berita Entertainment
Peringatan Haji Faisal kepada Fuji Sebelum Ditipu Pegawai hingga Rugi Miliaran, Kini Lapor Polisi
Selebgram sekaligus aktris muda Fuji An kembali dihadapkan pada persoalan yang cukup serius, ditipu pegawai.
Ringkasan Berita:
- Kasus dugaan penggelapan uang hasil pekerjaan yang nilainya mencapai miliaran rupiah dialami Fuji.
- Haji Faisal mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya sudah melihat tanda-tanda mencurigakan sejak lama.
- Fuji sempat meminta solusi berupa pengembalian uang.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar kurang menyenangkan dialami oleh Fuji.
Fuji ternyata sudah diingatkan oleh sang ayah, Haji Faisal sebelum diduga alami penipuan.
Haji Faisal mengingatkan Fuji sebelum ditipu pegawai hingga rugi miliaran rupiah.
Belum lama ini, Fuji resmi melaporkan mantan pegawainya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan uang hasil pekerjaan yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Kasus ini sontak mengejutkan publik, terlebih karena Fuji pernah mengalami hal serupa sebelumnya.
Namun siapa sangka, sebelum masalah ini mencuat, sang ayah, Haji Faisal, ternyata sudah pernah memberikan peringatan keras kepada putrinya.
Baca juga: Arti Kata Sarji yang Bikin Fuji Ngamuk saat Live, Diduga Berkaitan dengan Aisar Khaled, Sudah Muak
Haji Faisal mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya sudah melihat tanda-tanda mencurigakan sejak lama.
Pria yang akrab disapa Opa Gala ini mengatakan bahwa ia sudah mengawasi situasi tersebut lebih dulu dan bahkan sempat memberi tahu Fuji.
“Dulu sudah saya awasi dan sudah ada juga tanda-tanda, sudah saya kasih kabar, sudah saya tahu ke anak saya,” ujarnya, dikutip Tribunnews dalam YouTube Intens Investigasi, Minggu (16/11/2025).
Meski sudah diingatkan, mantan kekasih Thariq Halilintar ini tetap mengalami kejadian tak menyenangkan itu karena kelihaiannya pelaku.
“Tetapi karena kelihaan daripada orang, rupanya dia kena juga, kemarin juga seperti itu,” katanya.
Menurut Haji Faisal, jauh sebelum kasus tersebut terbongkar, ia sudah meminta Fuji untuk lebih berhati-hati dan tidak terlalu mudah percaya pada orang.
“Jauh-jauh hari sebelum terungkapnya ini saya sudah sampaikan juga kepada anak saya, hati-hati juga karena jangan terlalu gampang, jangan terlalu baik banget, ini bisa dimanfaatkan ya.”
Sempat belum terbukti, namun beberapa bulan kemudian akhirnya semuanya terjawab.
“Ternyata waktu itu belum terbukti, beberapa bulan kemudian terbukti ya rupanya perbuatannya sudah jauh,” tuturnya.
Enggan masalah ini semakin berlarut, Fuji sempat meminta solusi berupa pengembalian uang.
Namun rupanya, dana tersebut sudah habis digunakan oleh pelaku.
“Dan ada solusi lagi diminta kembali duitnya. "
"Duitnya sudah pada habis bagi mereka dan mereka sudah bagi-bagi," terang Haji Faisal.
Melihat perkembangan kasus yang semakin jelas, Haji Faisal akhirnya memutuskan untuk membawa persoalan tersebut ke jalur hukum.
“Akhirnya kita coba, ee ke jalur hukum supaya, ee apa, ada efek jera lah agar yang lain ke depan tidak berbuat seperti itu."
"Makanya kita lanjutkan ke ranah hukum," pungkasnya.
Baca juga: Tangis Fuji Ibunya Meninggal, Jadi TKI 12 Tahun Mama Tak Pernah Pulang, Kini Hanya Tinggal Nama
Fuji Lapor Polisi
Fuji An akhirnya melaporkan mantan pegawainya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan uang hasil pekerjaan senilai miliaran rupiah.
“Hari ini aku datang untuk melengkapi keterangan aja, karena memang pelakunya lebih dari satu orang,” ujar Fuji usai memberikan tambahan keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).
Kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, membenarkan bahwa salah satu terlapor telah diperiksa dan mengakui perbuatannya.
“Informasinya yang bersangkutan sudah mengakui, tapi polisi masih mendalami apakah ada kerja sama dengan pihak lain,” kata Sandy.
Fuji menjelaskan, pelaku utama merupakan admin dalam manajemen pribadinya yang baru bekerja sekitar tiga bulan.
Meski sudah berhati-hati dalam memilih tim, ia tak menyangka akan kembali menjadi korban penggelapan untuk kedua kalinya.
“Padahal udah hati-hati banget. Tapi kalau udah saling bantu dan saling nutup-nutupin, kita jadi nggak sadar,” tutur adik dari Fadly Faisal itu.
Fuji mengaku makin terpukul karena pelaku bukan bekerja sendiri.
“Mainnya rapi banget. Tapi ya, serapi apa pun pasti ketahuan kalau mainnya kotor. Sakit banget karena ini orang terdekat,” ucapnya dengan nada kecewa.
Kronologi Terbongkarnya Penggelapan
Menurut Fuji, kecurigaan bermula saat ada ketidaksesuaian dalam laporan keuangan kerja sama bisnis.
Setelah mengumpulkan sejumlah bukti, ia memanggil sang admin untuk diklarifikasi.
“Di situ dia akhirnya ngaku. Katanya awalnya cuma sedikit, lama-lama jadi banyak, dan ternyata ada pelaku lain yang ikut,” ungkap Fuji.
Salah satu pelaku disebut telah mengundurkan diri mendadak saat libur Lebaran, sebelum kasus ini terbongkar.
“Tiba-tiba resign tanpa alasan jelas. Mungkin sudah tahu bakal ketahuan, makanya kabur,” tambah Fuji.
Fuji akan Teruskan Proses Hukum
Meski kecewa, Fuji menegaskan akan melanjutkan proses hukum hingga tuntas agar menjadi pelajaran bagi siapa pun yang mencoba melakukan hal serupa.
“Aku bakal terusin laporan ini biar ada efek jera. Uang kerjaan itu hasil jerih payah banyak orang,” tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti tambahan sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
| Awal Kisah Cinta Boiyen dan Rully Anggi Akbar, Pacaran 2 Tahun, Suami Tak Tahu Istri Sudah Terkenal |
|
|---|
| Duduk Perkara Kisruh Ruben Onsu dan Sarwendah Didatangi Debt Collector, Masih Beri Nafkah Rp200 Juta |
|
|---|
| Pendidikan Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen yang Bergelar Doktor, Angka Mahar Nikah Unik |
|
|---|
| Update Kasus Dugaan Penggelapan Uang Eks Karyawan Ashanty, Istri Anang Sudah Berikan Bukti Tambahan |
|
|---|
| Andre Rosiade Heran Azizah Salsha Kena Cancel Culture, Eks Mertua Pratama Arhan: Kok Diserang Terus? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ogah-warisi-usaha-dagang-Haji-Faisal-Fuji-minta-maaf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.