Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ivan Gunawan Kapok Jual Sabun Mandi Rp400 Ribu di Live TikTok Tak Ada yang Beli, Cuma Ramai Komentar

Desainer sekaligus presenter kondang, Ivan Gunawan menjual sabun mandi yang dibanderol Rp400 ribu.

YouTube Comic 8 Revolution
JUAL SABUN MANDI - Desainer sekaligus presenter kondang, Ivan Gunawan menjual sabun mandi Rp400 ribu. Ia menceritakan pengalamannya jualan di live TikTok. Hasilnya jauh dari ekspektasi, Rabu (9/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Desainer sekaligus presenter kondang, Ivan Gunawan menjual sabun mandi yang dibanderol Rp400 ribu.
  • Igun menjual sabun mandi eksklusif miliknya di live TikTok hanya ramai komentar, tidak ada yang beli.
  • Ia mengakui pengalaman jualan sabun di live TikTok membuatnya menyadari karakteristik masing-masing platform. 

 

TRIBUNJATIM.COM - Desainer sekaligus presenter kondang, Ivan Gunawan menjual sabun mandi yang dibanderol Rp400 ribu.

Sabun mandi eksklusif tersebut sebagai produk khusus untuk butik pribadinya di Plaza Indonesia, Jakarta.

Ivan pun mencoba pasar lain dengan menjual sabun mandi eksklusif buatannya melalui TikTok Live, namun hasilnya jauh dari ekspektasi.

Hal ini diungkapkan oleh Igun, sapaan akrabnya dalam tayangan YouTube Comic8 yang dirilis pada Rabu (9/11/2025).

Desainer dan presenter kondang Ivan Gunawan membagikan cerita seputar bisnis sabun mandinya yang dibanderol Rp 400 Ribu.

Baca juga: Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta

Sabun Kualitas Premium

Ivan memulai ceritanya dengan menjelaskan ia memang sengaja merancang sabun mandi eksklusif seharga Rp 400 ribu sebagai produk khusus untuk butik pribadinya di Plaza Indonesia. 

Menurutnya, sabun tersebut dibuat dengan standar kualitas tinggi, menggunakan aroma dan bahan yang dipilih sendiri, sehingga wajar jika harganya jauh di atas sabun pada umumnya.

“Gue bikin sabun mandi Rp 400 ribu buat ditaruh di butik gue di Plaza Indonesia,” ujar Ivan membuka ceritanya.

Namun rasa penasaran membuatnya ingin mencoba pasar lain.

Ia mengikuti tren live selling yang saat ini banyak dipakai para kreator maupun pebisnis untuk mendongkrak penjualan.

Ivan pun memutuskan untuk melakukan siaran langsung di TikTok, berharap ada respons positif dari pengikutnya.

Baca juga: Pengakuan Ivan Gunawan Pernah Sumpahi Ayu Ting Ting Batal Nikah: Apa Gue Kawinin Ya?

JUAL SABUN MANDI - Desainer sekaligus presenter kondang, Ivan Gunawan menjual sabun mandi Rp400 ribu. Ia menceritakan pengalamannya jualan di live TikTok. Hasilnya jauh dari ekspektasi, Rabu (9/11/2025).
JUAL SABUN MANDI - Desainer sekaligus presenter kondang, Ivan Gunawan menjual sabun mandi Rp400 ribu. Ia menceritakan pengalamannya jualan di live TikTok. Hasilnya jauh dari ekspektasi, Rabu (9/11/2025). (YouTube Comic 8 Revolution)

Hanya Ramai Komentar

Benar saja, siaran langsungnya langsung ramai ditonton. 

Kolom komentar bergerak cepat, berisi berbagai pertanyaan dan reaksi dari netizen.

Tetapi yang muncul justru hal yang membuatnya geleng-geleng kepala.

“Suatu hari gue coba live di TikTok. Rame komen. Nanya diskon. Gue bilang sabun gue gak ada diskonnya,” ucap Ivan sambil menirukan ekspresi bingung saat itu, dikutip dari Tribun Jateng pada Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Oma Nino Tak Malu Minta Dibelikan Mobil Rp 419 Juta ke Raffi Ahmad, Sempat Ditolak Ivan Gunawan

"Terus ada yang nanya keunggulannya apa sabun seharga Rp 400 ribu. Gue bilang gak ada keunggulan gimana-gimana. Wanginya enak aja dan tahan lama," tamvahnya.

Meskipun TikTok Live-nya penuh interaksi, tidak ada satu pun penonton yang benar-benar membeli.

Banyak warganet yang sibuk memberi saran soal harga, strategi marketing, bahkan ide-ide promosi, namun semua hanya berhenti di komentar. Tidak ada transaksi yang masuk.

“Netizen ngasih saran ini itu tapi gak ada yang beli. Gue pusing, habis itu gue gak mau live TikTok lagi. Marketnya beda,” tambah Ivan.

Ia mengakui pengalaman tersebut membuatnya menyadari karakteristik masing-masing platform.

Produk premium seperti sabunnya ternyata lebih cocok dipasarkan di ruang yang tepat, yakni butik offline dengan target konsumen yang memang mencari produk eksklusif, bukan lingkungan live commerce yang identik dengan diskon dan harga ekonomis.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved