Tak Hanya Pemain Basket, Najwa Purnama Sari Jabat Ketua Umum MPK di SMAN 6 Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga panas antara SMAN 6 Surabaya dengan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya tersaji pada hari kedua pergelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Laga antara kedua tim tersebut mendapatkan giliran pertama, tepatnya pada pukul 14.30 WIB.

Dari laga tersebut, Smanam (Julukan SMA 6 Surabaya) berhasil keluar sebagai pemenang dan memulangkan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dengan skor 17-5.

Wanda Avisa Rahma Wicaksono menjadi pencetak poin terbanyak dan berhasil mencatatkan 6 poin, 2 rebounds, dan 1 assist. Sementara itu, Najwa Purnama Sari tampil gemilang dengan kontribusi 5 poin, 5 rebounds, dan 5 steal.

Dari kubu lawan, Icha Lailam Khushusiyah Irwan menyumbang 3 poin dan 3 rebounds untuk Smabhaone (sebutan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya).

Baca juga: Daftar Peserta yang Bakal Bersaing di DBL Surabaya 2025

Diantara barisan nama yang mengukir prestasi pada laga tersebut, sosok Najwa Purnama Sari mencuri perhatian. Ia menjadi salah satu kunci permainan Smanam yang membawa timnya menang atas Smabhaone.

Najwa (panggilan akrabnya) mengaku sangat senang dengan kemenangan tersebut. Ia merasa beruntung mendapat banyak kesempatan untuk menunjukkan perannya.

Meski sempat merasa belum maksimal di babak pertama, ia dan timnya mampu memperbaiki performa di paruh kedua.

“Alhamdulillah permainan hari ini baik dan memperoleh kemenangan. Emang aku mendapatkan banyak kesempatan buat point, steal, dan rebound segala macem dan itu pastinya perlu fokus dalam gim juga. Pada kuarter satu dan dua kita masih menyesuaikan diri di lapangan. Baru pada kuarter tiga dan empatnya kita udah mulai all-out lagi, mulai satukan visi misi kita lagi, dan akhirnya semua pattern serta komunikasi yang dijalankan menghasilkan kemenangan hari ini,” ucap pelajar kelas 12 tersebut.

Tak hanya aktif di basket, Najwa juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 6 Surabaya. Posisi ini menuntutnya untuk mengawasi dan mendukung kinerja OSIS dalam melaksanakan berbagai program sekolah.

Kesibukan itu membuat Najwa harus pintar membagi waktu. Ia menekankan pentingnya manajemen jadwal agar dapat menyeimbangkan antara basket, organisasi, dan kegiatan akademik.
Menurut dara bertinggi 170 cm ini, prioritas menjadi kunci.

Jika ingin fokus meningkatkan kemampuan basket, ia akan lebih banyak berlatih. Namun, jika ada rapat atau agenda MPK, ia memastikan dirinya hadir sebagai ketua umum.

“Untuk membagi waktu antara basket dan juga organisasi, pada bulan-bulan ini tuh sebenarnya OSIS sedang regenerasi dan juga bertepatan dengan sibuknya DBL. Alhamdulillah nya aku masih bisa membagi waktunya. Kalau waktunya latihan, ya latihan. Kalau waktunya ada briefing atau rapat-rapat gitu, aku bisa ngabarin sama teman-temanku yang masih bisa dilanjut selepas latihan,” ungkap perempuan berzodiak Pisces tersebut.

“Apalagi sebagai ketua aku masih bisa memantau kinerja dari anggota-anggotanya dan juga perkembangan dari event-event yang akan dilakukan. Tak lupa juga latihannya jangan ditinggalkan karena aku sekarang berada pada kelas 12 yang merupakan tahun terakhir sehingga harus fight gitu,” tambahnya.

“Pastinya aku jadwalin dulu kegiatan-kegiatannya. Waktunya latihan kapan, waktu rapan kapan. Jadi, semuanya tertata dengan baik. Pastinya aku juga harus fokus sama akademik kan? Jadi waktunya akademik ya fokus akademik, waktunya sekolah kita ngerjain tugas, belajar, dan segala macem lainnya. Intinya fokus tidak kemana-mana,” tutupnya.