Mengenal Vina-Vani dari Petra 4, si Kembar yang Beda Kepribadian Tapi Tetap Kompak

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ada banyak kisah menarik di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Salah satunya hadir pada hari kesepuluh DBL Surabaya pada Jumat 12 September 2025.

Cerita seru kali ini datang dari tim putri SMA Petra 4 Sidoarjo. Mereka baru saja meraih kemenangan melawan SMAN 12 Surabaya. Pertandingan berakhir dengan skor 25-4.

Dari deretan pemain SMA Petra 4 Sidoarjo, dua pemain Petra 4 mencuri perhatian. Mereka adalah saudara kembar, Jovina Abigail dan Jovani Abigail. Vina, (sapaan Jovina) berhasil menyumbang delapan poin. Sedangkan Vani, (sapaan Jovani) menambahkan lima poin untuk tim.

Meski berkontribusi baik, keduanya mengaku kurang percaya diri.

“Jadi yang hari ini tuh sebenarnya kayak semangat, tapi kayak gugup juga kan. Apalagi kita harus beradaptasi lagi gitu. Terus kayak suasana saat tanding tuh mengulang lagi lah istilahnya. Terus kayak sama teman tim baru juga. Jadi kayak seneng tapi gugup banget gitu. Selain panik dan merasa tegang, aku juga belum tahu karakter musuhku seperti apa. Jadi setelah tahu, aku langsung gas di kuarter ketiga dan terakhir,” buka Vani.

Baca juga: Kopi Kaleng Jadi Senjata Chico Antarkan Saints Kalahkan Smanita di Honda DBL with Kopi Good Day 2025

Vina dan Vani ternyata menekuni dunia basket bersama. Mereka mulai serius pada tahun 2022 saat kelas delapan. “Awalnya karena pandemi kan terus kayak diajak temen juga terus kayak jadi kita bareng terus biar ada kegiatan. Kayaknya Mama suruh main basket biar latihan soalnya kalau di rumah terus dimarahin karena main handphone terus akhirnya lama-lama enjoy,” ungkap Vina.

Pada laga kali ini, Vani membawa persembahan khusus. Ia menempelkan kata “For Pa Ma” di sepatunya.

“Iya ini buat Papa sama Mama, hari ini mereka gak nonton langsung tapi nonton kita lewat streaming,” ungkap Vani.

Uniknya, kedua kembar berzodiak Aquarius ini punya hobi serupa. Mereka sama-sama gemar menggambar. Vina menyukai potret realistis, sementara Vani menggemari gambar interior.

"Kalau aku suka kayak gambar realistis gitu kayak manusia,” ujar Vina. “Aku lebih suka gambar interior, ruangan. Aku suka. Nah, cuma aku juga bisa gambar orang. Kita berdua kalau gambar orang, misalnya fotonya sama tapi hasilnya beda. Realistisnya itu beda. Kalau diliat pasti kelihatan beda,” timpa Vani.

Meski kembar, keduanya memiliki sifat berbeda. Vina, sang adik lebih ekstrovert. Sedangkan Vani cenderung introvert.

"Jadi tuh kalau di sekolah, teman-teman selalu bilang kalau Vani itu sukanya diem di kelas, cuma ngerjain tugas aja, kalau ngobrol juga jawabnya singkat-singkat,” tutur Vina. “Ya, kan, kalau di sekolah itu ngerjain tugas, kalau kamu kan sukanya ngobrol, gak bisa diem,” ungkap Vani.

Meski berbeda, keduanya sepakat soal cokelat. Makanan itu jadi penyemangat sebelum bertanding. Mereka selalu mengkonsumsi coklat agar lebih semangat.

Keduanya berharap tampil lebih tenang di laga berikutnya.

“Kalau aku pastinya mau lebih tenang lagi biar mainnya juga gak tegang, semoga di pertandingan selanjutnya aku bisa lebih atur emosiku,” ungkap Vani.