SMAN 20 Surabaya Mantapkan Peluang Lolos Playoffs usai Taklukkan Frateran di DBL Surabaya 2025

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rifqi Fahmi Fauzi, pemain basket putra SMAN 20 Surabaya, berhasil membawa timnya menutup pertandingan Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North dengan kemenangan yang epic, Rabu, 15 Oktober 2025.

Twenty (sebutan untuk SMAN 20 Surabaya) mengamankan kemenangan penting setelah menundukkan SMA Frateran Surabaya dengan skor tipis 16-14. Laga berlangsung sengit sejak awal pertandingan dan menjadi penentu langkah Twenty di babak grup.

Kedua tim saling berebut bola di setiap kuarter. Namun, Twenty mampu mempertahankan keunggulan sejak kuarter kedua hingga peluit akhir berbunyi.

Pemain yang akrab disapa Fahmi ini sukses mencetak 6 poin untuk Twenty dalam waktu bermain selama 25 menit. “Jujur saya nggak menduga hari ini bakal nyumbang 6 poin buat Twenty,” ungkapnya.

Baca juga: Kopi Kaleng Jadi Senjata Chico Antarkan Saints Kalahkan Smanita di Honda DBL with Kopi Good Day 2025

Sebelum pertandingan, Fahmi sempat merasa tidak bisa tampil maksimal karena baru pulih dari cedera. Namun, justru semangatnya semakin terpacu untuk tampil lebih baik dan menjadi penyumbang poin terbanyak bagi tim.

“Nggak tahu ya, kenapa setelah cedera saya malah makin semangat buat kasih poin yang banyak,” jelasnya.

Meski sempat mendapat lima jahitan di kepala, Fahmi hanya beristirahat satu hari sebelum kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan penting tersebut.

“Saya istirahat cuma sehari, itu pun biar jahitannya nggak lepas. Agak nyeri sih, tapi saya gempur. Terus permainan kami hari ini juga sesuai sama maunya pelatih,” tuturnya.

Fahmi menilai performa putra Twenty hari ini baik dari sisi defense maupun offense karena mengikuti instruksi pelatih. Ia menambahkan, timnya kini bermain lebih tenang dibanding pertandingan sebelumnya.

“Di pertandingan pertama Round 2 kami kalah, itu bikin mental pemain drop banget. Untungnya sekarang kami jauh lebih tenang,” ujarnya.

Tahun ini menjadi debut Fahmi di ajang DBL Surabaya. Meski baru pertama kali tampil, ia mengaku tidak gugup berkat pengalaman sparing dengan tim dari sekolah lain.

“Sparing yang saya lakukan sebelumnya ngebentuk mental saya banget biar nggak gugup,” ujarnya.

Fahmi mulai menekuni basket sejak kelas 8 SMP, dan kini di kelas 11 ia menjadi salah satu andalan Twenty. Ketertarikannya muncul karena ajakan teman yang melihat potensinya.

“Dulu teman saya nyuruh main basket, katanya saya punya peluang. Makasih buat temen saya Andika Putra Ardana di SMAN 16 Surabaya, berkat kamu aku bisa bawa kemenangan buat Twenty hari ini,” ujarnya.

Kemenangan Twenty kali ini membuat persaingan juara grup B semakin ketat. Tiga tim  SMAN 20 Surabaya, SMAN 21 Surabaya, dan SMA Frateran Surabaya masih berpeluang besar lolos.