BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Punya 10 Pemain Asing - Masalah Serius Lini Serang Arema FC

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Rabu 3 September 2025.

Berita bola terpopuler pertama, Persik Kediri kembali melakukan pergerakan di bursa transfer, demi menatap Super League 2025/2026 dengan lebih percaya diri.

Selanjutnya berita Dalberto Luan Bello absen jadi masalah serius lini serang Arema FC. 

Selanjutnya berita CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengajak semua pihak untuk tidak gegabah menanggapi demonstrasi di Indonesia.

Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Rabu (3/9/2025).

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Arema FC Belum Terkalahkan - 15 Pemain Timnas Indonesia Berkarier di Liga Eropa

1. Persik Kediri Datangkan Williams Lugo, Macan Putih Kini Miliki 10 Pemain Asing

Persik Kediri kembali melakukan pergerakan di bursa transfer, demi menatap Super League 2025/2026 dengan lebih percaya diri.

Setelah sebelumnya mendatangkan sejumlah pemain anyar, kali ini sektor gelandang menjadi perhatian utama tim kebanggaan Kota Tahu tersebut.

Sosok yang dipilih manajemen Persik adalah Williams Lugo, gelandang serang asal Venezuela yang sudah tidak asing lagi bagi publik sepak bola Indonesia. 

Kehadirannya diharapkan bisa menambah kreativitas dan variasi serangan Macan Putih sepanjang musim.

Lugo bukanlah nama baru.

Musim lalu, pemain berusia 27 tahun itu memperkuat PSBS Biak dengan catatan cukup impresif. 

Dari 30 penampilan, ia berhasil mengemas 6 gol dan 4 assist, kontribusi yang membuatnya dikenal sebagai motor serangan tim asal Papua tersebut.

Sebelum berkarier di Indonesia, Lugo menimba pengalaman di liga domestik negaranya.

Beberapa klub yang pernah ia bela antara lain Portuguesa, Deportivo La Guaira, dan Puerto Cabello.

Pengalaman tersebut dinilai akan membantu dirinya cepat beradaptasi dengan atmosfer kompetisi di Tanah Air.

Manajer Tim Persik Kediri, Mochamad Syahid, menyambut positif kedatangan pemain asal Amerika Selatan itu.

Baca selengkapnya

2. Absennya Dalberto Jadi Masalah Serius bagi Lini Serang Arema FC

Arema FC cukup kesulitan dalam membobol gawang lawan ketika striker andalan mereka, Dalberto Luan Bello absen dalam pertandingan.

Berkaca dalam pertandingan menghadapi Persijap Jepara di pekan keempat kemarin, Sabtu (30/8/2025) kedua tim bermain imbang 0-0.

Baik Arema FC maupun tim tuan rumah Persijap cukup kesulitan dalam membobol gawang lawan.

Bagi Arema FC, absennya Dalberto nampaknya memiliki kontribusi yang cukup besar bagi tim ini.

Maklum saja, Dalberto kini bertengger sebagai top skor sementara Super League 2025/2026 dengan koleksi enam gol.

Enam dari tujuh gol yang dihasilkan oleh Singo Edan dari empat pertandingan sejauh ini berkat kontribusi dari Dalberto.

Meskipun sepakbola adalah permainan tim, namun kenyataannya kehadiran satu sosok pemain sedang dalam performa terbaik dapat mempengaruhi sebuah tim.

"Di setiap pertandingan tentu saja kami menginginkan hasil yang terbaik,"

"Apalagi saat main di kandang sendiri, pemain harus kerja keras dan meraih tiga poin," kata pelatih Arema FC Marcos Santos belum lama ini.

Sejak didatangkan Arema FC pada musim 2024-2025, Dalberto seakan menemukan magisnya.

Didatangkan dari Madura United, pemain berusia 30 tahun itu datang dengan statistik 5 gol dari 17 pertandingan di musim 2023-2024.

Arema FC kemudian menyulap Dalberto sebagai predator berbahaya di lini depan.

Baca selengkapnya

3. CEO Persebaya Ajak Semua Pihak Tak Gegabah Menanggapi Aksi Demo yang Semakin Meluas

Gelombang demonstrasi di Indonesia yang terjadi di berbagai daerah terus meluas.

Demonstrasi yang awalnya terjadi di kantor-kantor pemerintahan, kini meluas menyasar fasilitas umum.

Bahkan, sebagian menyasar aset-aset pribadi pejabat publik.

CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengajak semua pihak untuk tidak gegabah menanggapi sesuatu dalam situasi seperti ini.

Meski ia menyebut secara tegas sama-sama merasakan kecewa dengan situasi yang ada.

Berikut catatan Azrul Ananda yang disampaikan, Minggu (31/8/2025):

"Teman-teman pendukung Persebaya di seluruh dunia, saya yakin perasaan kita semua sama. Campur aduk antara marah, kecewa, sekaligus prihatin dan sedih dengan situasi yang sedang terjadi di negara kita tercinta.

Dengan segala hal yang sudah terjadi beberapa hari ini, saya yakin pesan utama yang diharapkan masyarakat sudah tersampaikan, sudah didengarkan, bahkan sudah dirasakan oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang bersangkutan.

Change is inevitable. Perubahan menuju lebih baik, semestinya, sudah harus dan akan terjadi.

Tapi mari kita segara menatap ke depan. Jangan sampai kita semakin memperluas rasa marah dan kekecewaan ini ke arah yang mengkhawatirkan.

Yaitu membuat kita saling marah dan kecewa terhadap satu sama lain. Apalagi sampai saling menyakiti satu sama lain.

Persebaya bersama suporternya, di dunia sepak bola Indonesia, merupakan simbol perjuangan menuju lebih baik.

Baca selengkapnya

---

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Bola Lokal lainnya