Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

CEO Persebaya Ajak Semua Pihak Tak Gegabah Menanggapi Aksi Demo yang Semakin Meluas

CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengajak semua pihak untuk tidak gegabah menanggapi sesuatu dalam situasi seperti ini.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Khairul Amin
KOMUNIKASI (Arsip) - CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Ketua Komite Wasit, Erick Thohir usai laga Persebaya vs Barito Putera, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (8/7/2023). Azrul Ananda mengajak semua pihak untuk tidak gegabah menanggapi berbagai informasi dalam situasi kericuhan yang terjadi di sejumlah daerah. 

Poin Penting:

  • Aksi demo di berbagai daerah terus meluas.
  • CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengajak semua pihak untuk tidak gegabah menanggapi sesuatu dalam situasi seperti ini.
  • Meski ia menyebut secara tegas sama-sama merasakan kecewa dengan situasi yang ada.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelombang demonstrasi di Indonesia yang terjadi di berbagai daerah terus meluas.

Demonstrasi yang awalnya terjadi di kantor-kantor pemerintahan, kini meluas menyasar fasilitas umum.

Bahkan, sebagian menyasar aset-aset pribadi pejabat publik.

CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengajak semua pihak untuk tidak gegabah menanggapi sesuatu dalam situasi seperti ini.

Meski ia menyebut secara tegas sama-sama merasakan kecewa dengan situasi yang ada.

Berikut catatan Azrul Ananda yang disampaikan, Minggu (31/8/2025):

"Teman-teman pendukung Persebaya di seluruh dunia, saya yakin perasaan kita semua sama. Campur aduk antara marah, kecewa, sekaligus prihatin dan sedih dengan situasi yang sedang terjadi di negara kita tercinta.

Dengan segala hal yang sudah terjadi beberapa hari ini, saya yakin pesan utama yang diharapkan masyarakat sudah tersampaikan, sudah didengarkan, bahkan sudah dirasakan oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang bersangkutan.

Change is inevitable. Perubahan menuju lebih baik, semestinya, sudah harus dan akan terjadi.

Tapi mari kita segara menatap ke depan. Jangan sampai kita semakin memperluas rasa marah dan kekecewaan ini ke arah yang mengkhawatirkan.

Yaitu membuat kita saling marah dan kecewa terhadap satu sama lain. Apalagi sampai saling menyakiti satu sama lain.

Persebaya bersama suporternya, di dunia sepak bola Indonesia, merupakan simbol perjuangan menuju lebih baik.

Bahkan bukan sekadar di dunia sepak bola. Mari kita jaga bersama itu. Mari kita saling menjaga satu sama lain.

Insyaallah, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia akan menjadi lebih baik karena semua yang telah terjadi.

Kita semua bisa segera kembali bersama di tribun, bernyanyi dan menari bersama merayakan kemenangan.

Bukan sekadar kemenangan Persebaya, tapi juga kemenangan rakyat Indonesia!

Salam Satu Nyali, Wani!"

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved