Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Bola

Imbas Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Kluivert Kini Dibandingkan dengan Shin Tae Yong

Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Arab Saudi 3-2. Setelah hasil itu, media Vietnam menyoroti soal kursi kepelatihan.

Editor: Torik Aqua
Kolase DOK. PSSI dan Kompas Images/Vitalis Yogi Trisna
PERBANDINGAN - Sosok Patrick Kluivert dan Shin Tae Yong. Media Vietnam bandingkan sosok kedua pelatih Timnas Indonesia. 

"Kemampuan pelatih ternama asal Belanda itu pun mulai diragukan dan disebut-sebut tak mampu membawa Timnas Indonesia melaju dan bermain sebaik ketika masih dibesut pelatih Shin Tae-yong," tutup TheThao247.

FILOSOFI BARU - Momen Alex Pastoor (kiri) dan Patrick Kluivert (kanan) bertepuk tangan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan China Taipei di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). Kluivert mulai menerapkan filosofinya di Timnas Indonesia.
FILOSOFI BARU - Momen Alex Pastoor (kiri) dan Patrick Kluivert (kanan) bertepuk tangan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan China Taipei di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). Kluivert mulai menerapkan filosofinya di Timnas Indonesia. (TRIBUN SOLO/MUHAMMAD NURSINA)

Rekam Jejak Patrick Kluivert 

Patrick Kluivert memiliki prestasi mentereng saat menjadi pemain sepak bola.

Ia tercatat memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan.

Dari semua pertandingan bersama Oranje, Patrick Kluivert mampu menciptakan 40 gol.

Tak heran jika Patrick Kluivert menjadi sosok yang cukup melegenda di Belanda.

Di level klub, Patrick Kluivert pernah membela beberapa klub papan atas Eropa.

Seperti, Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, Newcastle, Valencia, PSV Eindhoven dan mengakhiri karier di Lille.

Tidak Cemerlang Sebagai Pelatih

Prestasi sebagai pemain tak dibarengi saat Patrick Kluivert menjadi pelatih.

Saat ini saja, Patrick Kluivert berstatus tanpa klub.

Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor.

Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

Pengalamannya memimpin timnas dapat dibilang sudah malang-melintang.

Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih interim Timnas Curacao hingga asisten pelatih Kamerun.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved