Cara Vote Rizky Ridho di Puskas Awards 2025 Nominasi Gol Terindah, Saingan dengan Lamine Yamal

Sepak bola Indonesia berkesempatan mencatatkan sejarah ikonik dalam sepak bola modern lewat Puskas Award ini. 

Andai berhasil keluar sebagai pemenangnya, Ridho akan menjadi pesepak bola Indonesia pertama yang menorehkan sejarah itu. 

Meski bukan orang Asia Tenggara pertama yang meraihnya, mengingat pada 2016, pesepak bola Malaysia pernah melakukannya. 

Adalah Mohd Faiz Subri, Puskas Award berhasil ia raih lewat tendangan bebas melengkung super ajaib yang viral ke seluruh penjuru dunia. 

Kini, delapan tahun setelah itu, Asia Tenggara kembali berpeluang mendapatkan gelar prestisius tersebut lewat Rizky Ridho. 

Menarik dinantikan, seperti apa kejutan yang akan terjadi di akhir tahun ini dalam perebutan gelar Puskas Award. 

Baca juga: Kapten Persija Rizky Ridho Sambut Baik Persaudaraan Bonek dan Jakmania: Kami Harus Teruskan 

Tentang Rizky Ridho

Rizky Ridho menerima perhatian internasional berkat golnya ke gawang Arema FC pada laga Super League pada 9 Maret 2025.

Bek Persija Jakarta tersebut menjadi pemain asal Indonesia pertama yang masuk nominasi FIFA Puskas Award.

Sejarah sepak bola Indonesia tercipta kembali saat bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho, masuk nominasi Puskas Award.

Publik Tanah Air pun dapat berkontribusi memenangkan Ridho untuk gelar ini, mengingat voting dari penggemar akan bergulir hingga 3 Desember. 

Rizky Ridho masuk nominasi berkat gol yang dicetaknya pada 9 Maret 2025, tepatnya di laga Persija Jakarta versus Arema FC. 

FIFA pun turut mendiskripsikan detik-detik Ridho mencetak gol spektakuler tersebut, diawali dari lini pertahanan sendiri ke area lapangan lawan. 

Baca juga: Daftar Negara ASEAN Kompak Pecat Pelatih Timnas, Tak Cocok Taktik hingga Gagal Lolos Piala Dunia

Badan sepak bola dunia itu tak dapat memungkiri bagaimana mereka kagum dengan proses gol yang dicetak Ridho. 

"Pada menit ke-61 dan 33 detik, kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, tengah berada di dekat gawangnya sendiri," tulis FIFA.com.

"Sepuluh detik kemudian, bek tengah tersebut membuka skor setelah bertukar operan dengan apik, lari cepat ke area pertahanan lawan dan tendangan jarak jauh berani yang melambung dan tepat di bawah mistar gawang."

"Sayang bagi pemain Timnas Indonesia itu, timnya berakhir dengan menelan kekalahan 1-3 dalam pertandingan tersebut," imbuh mereka.

Pemenang penghargaan ini akan ditentukam lewat voting para fan dan panelis FIFA Legends, masing-masing berbobot 50:50.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com