Sidang Paripurna DPRD Surabaya Dibuka Doa untuk Affan Ojol Tewas Ditabrak Rantis

Poin penting:

• Dalam Sidang Paripurna pengesahan Perubahan APBD 2025, DPRD Surabaya dan Pemkot Surabaya mengawali acara dengan doa bersama untuk Affan Kurniawan
• Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan duka cita mendalam
• Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa Pemkot Surabaya akan menjamin kondusifitas setiap aksi unjuk rasa di wilayahnya melalui koordinasi dengan aparat keamanan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Surabaya menggelar Sidang Paripurna yang mengagendakan pengesahan Perubahan APBD Surabaya tahun 2025, Jumat (29/8/2025).

Membuka jalannya persidangan, DPRD bersama jajaran Pemkot Surabaya menyempatkan untuk mendoakan pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia di Jakarta, Affan Kurniawan (20) Kamis malam (28/8/2025).

Momentum tersebut terjadi ketika Pemimpin Sidang Paripurna, Arif Fathoni membuka jalannya acara. Kepada para peserta sidang, Wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut menyampaikan duka cita sekaligus mengajak untuk memanjatkan doa bersama.

"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya seorang anak bangsa. Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan semoga bangsa kita semakin dewasa, semakin bijaksana, dan menjadikan Indonesia lebih baik ke depan," kata Arif Fathoni yang juga politisi Golkar tersebut.

Forum tersebut turut dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, para anggota DPRD Surabaya, hingga pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. Acara lantas dilanjutkan dengan agenda pengesahan APBD Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat dikonfirmasi seusai Sidang Paripurna turut menyampaikan duka mendalam. "Kami mewakili warga Surabaya dan DPRD berdoa semoga Almarhum ditempatkan di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Cak Eri.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari. Di Surabaya, Pemkot akan memastikan pelaksanaan kegiatan penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa akan berjalan kondusif.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat keamanan memastikan penyampaian aspirasi berjalan sesuai ketentuan. "Ini menjadi pembelajaran untuk kita semua.

Hari ini dibutuhkan sebuah kepercayaan dan kerendahan hati. Selalu saya katakan, Surabaya dibangun oleh semua warganya, bukan oleh Wali Kotanya. Karena itu, Surabaya akan selalu mengedepankan gotong royong," kata Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (20) meninggal dunia setelah ditabrak dan dilindas oleh mobil Rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dilindas mobil Rantis Brimob Polri. Namun, nyawa Affan Kurniawan tak tertolon