Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ojol di Bojonegoro Gelar Doa Bersama dan Salat Gaib 

Poin penting:

• Puluhan ojek online (Ojol) di Bojonegoro menggelar doa bersama dan salat gaib di Mapolres Bojonegoro sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Affan (21)
• Ketua komunitas Ojol Bojonegoro Bersatu, Suwito, mengutuk keras insiden tersebut dan meminta agar pelaku diusut serta dihukum
• Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, menyampaikan belasungkawa dan mengapresiasi aksi damai serta solidaritas para ojol

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Puluhan ojek online (Ojol) di Kabupaten Bojonegoro menggelar doa bersama dan salat gaib di Masjid Al Ikhlas komplek Mapolres Bojonegoro pada jum'at (28/8/2025).

Doa bersama dilakukan oleh para Ojol yang tergabung dalam komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu ini adalah wujud solidaritas dan ungkapan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya rekan mereka Affan Kurniawan (21) dalam aksi demonstrasi di Jakarta, pada kamis (28/8/2025) malam kemarin.

Affan meninggal dunia secara tragis dilindas kendaraan rantis Brimob. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang dialaminya.

Ketua Ojek Online Bojonegoro Bersatu, Suwito menyayangkan dan mengutuk keras atas terjadinya insiden tersebut. Dia berharap aparat penegak hukum mengusut tuntas kejadian tersebut dan memberikan hukuman berat bagi oknum yang terlibat.

"Kami dari Ojek Online Bojonegoro Bersatu sangat menyayangkan terjadinya insiden kecelakaan tersebut, kami juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan semoga amal kebaikan diterima sisi Allah SWT," ujar Wito.

Baca juga: Daftar Hitam Kelakuan Polisi Seminggu Terakhir, Bikin Pelajar Koma hingga Ojol Tewas Tragis

Selain itu, Wito menuntut pemerintah dalam hal ini DPR untuk memperhatikan nasib para Ojol. Ia mengkritisi sikap DPR yang dinilai tidak berpihak dengan rakyat kecil terlebih pada usulan penyesuaian potongan tarif aplikator transportasi daring sebesar 10 persen yang disuarakan tempo hari.

"Disaat kami meminta potongan tarif maksimal 10 persen hingga saat ini tidak ada. Tapi, malah dengan mudahnya DPR mengesahkan kenaikan gaji dan tunjangannya," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu ojek online dalam kecelakaan di Jakarta.

"Hari ini kita laksanakan doa bersama dan salat goib bersama rekan-rekan ojek online di Bojonegoro, semoga semua amal ibadah korban diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Afrian.

Baca juga: Malam Ini, Ribuan Ojol Bakal Turun ke Jalan Gelar Aksi Solidaritas untuk Affan di Mapolda Jatim 

Afrian juga mengapresiasi atas solidaritas yang positif dilakukan oleh para Ojol di Bojonegoro. Dia berharap situasi kamtibmas yang kondusif tetap terjaga di Bojonegoro agar perekonomian tetap berjalan dengan lancar.

"Karena kalau kamtibmas dan keamanan ini terganggu, akan menyulitkan dalam mencari nafkah," tutupnya.

Usai menggelar doa bersama dan salat goib para ojol di Bojonegoro diajak santap siang bersama jajaran Polres Bojonegoro, selain itu mereka juga mendapatkan tali asih berupa paket sembako sebagai ucapan terimakasih atas komitmennya menjaga kondusifitas di wilayah Bojonegoro.

Baca juga: Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan