Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Antrean Membludak, Ribuan Pendaftar PPPK Rela Nunggu Berjam-jam Demi Tes Kesehatan di RSUD Surabaya

Ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) datang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Sulvi Soviana
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Suasana padat terlihat di RSUD Eka Candrarini ketika ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) datang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (13/9/3025). 

Poin penting:

  • Ribuan calon PPPK memadati RSUD Eka Candrarini Surabaya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat administrasi seleksi, Sabtu (13/9/2025).
  • Peserta rela antre berjam-jam, meski telah registrasi online sebelumnya; nomor antrean mencapai ribuan dan menimbulkan antrean panjang sejak pagi hari.
  • Biaya pemeriksaan tergolong terjangkau, yakni Rp64.000, dan hasil dapat langsung diambil, meski waktu tunggu sebelum pemeriksaan cukup lama.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasana padat terlihat di RSUD Eka Candrarini ketika ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) datang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (13/9/3025). 

Antrian ini tak lepas dari syarat pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan di sejumlah rumah sakit yang telah ditunjuk Pemerintah Kota Surabaya.

Para peserta rela mengantre berjam-jam demi mendapat surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah di Surabaya Timur tersebut.

Salah satu peserta, Tjatur, mengaku datang sejak pukul 08.00 pagi. Karena ia sudah mendaftar sejak Jumat (12/9/2025).

“Saya sudah registrasi online sejak kemarin, datang jam 07.00 tadi pagi tapi baru dapat layanan antrian jam 08.00 itupun dapat nomor 614. Nunggunya kurang lebih 2,5 jam, tapi medical check-up-nya cepat kok. Yang lama itu nunggunya,” ungkapnya.

Baca juga: Pasca Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Paruh Waktu, Polres Kediri Dipadati Ratusan Warga Antre SKCK

Ia menyebut biaya pemeriksaan yang dikeluarkan cukup terjangkau.

“Bayarnya Rp64.000. Hasilnya juga sudah bisa diambil, jadi cukup jelas prosedurnya,” tambah pria yang mendaftar formasi di Dinas Sosial tersebut. 

Tjatur sendiri sudah mengabdi sejak 2012 sebagai tenaga outsourcing atau pegawai tidak tetap (PTT).

Sementara itu, Dwi Priambudi, warga Kutisari Suranaya juga mendaftar pemeriksaan kesehatan secara online sejak Jumat sore.

Namun saat tiba di rumah sakit pada pukul 09.00, antrean ternyata sudah membludak. Iapun tak menyangka antrian akan mencapai ribuan karena tidak tercantum jumlah form pendaftaran secara online.

“Antriannya sudah sampai ribuan, pelayanan baru jalan di nomor 600. Padahal saya dapat antrian 1.300, jadi harus sabar menunggu dulu,” katanya.

Antusiasme peserta menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat untuk mengikuti seleksi PPPK

Meski harus menunggu lama, sebagian besar peserta tetap mengikuti prosedur dengan tertib demi mendapatkan hasil pemeriksaan yang sah dari rumah sakit rujukan pemerintah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved