Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Bangun RS Surabaya Utara

Pemkot Kaji Skema Kerja Sama dengan Investor untuk Pembangunan RS Surabaya Utara

Pemkot Surabaya tengah mengkaji rencana investor untuk menanamkan modal dalam pembangunan Rumah Sakit Surabaya Utara.

ISTIMEWA
RS LAPANGAN TEMBAK - Suasana Rumah Sakit Lapangan Tembak yang sempat digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid -19 pada 2021 lalu. Lapangan Tembak Kedung Cowek dipertimbangkan menjadi lokasi pembangunan Rumah Sakit Surabaya Utara dengan menggunakan investasi dari India.  

Proyek: Pembangunan RS Surabaya Utara di kawasan Kedung Cowek.
Rencana Kerja Sama: Pemkot Surabaya menjajaki kerja sama dengan investor, termasuk dari India.
Skema: Sedang dikaji skema KPBU, seperti BOT dan BTO.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya tengah mengkaji rencana investor untuk menanamkan modal dalam pembangunan RS Surabaya Utara.

Berada di kawasan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, sejumlah skema kerjasama tengah dimatangkan.

"[Untuk pembangunan] ada rencana menggandeng investor, termasuk investor dari India," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudradjat dikonfirmasi di Surabaya.

Ada beberapa skema kerjasama yang disiapkan. Di antaranya, melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Baik dengan sistem Investor bangun lalu kelola untuk jangka waktu tertentu, baru kemudian diserahkan ke pemerintah atau Build Operate Transfer (BOT) maupun skema selesai bangun langsung diserahkan ke pemerintah dengan investor diberi hak kelola (Build Transfer Operate/BTO).

Baca juga: Pemkot Surabaya Ajukan Pembiayaan Alternatif Rp 3,1 T untuk Infrastuktur Surabaya, Ini Respon DPRD

Diharapkan, nilai pemanfaatan bangunan tetap didapatkan pemerintah dan investor juga mendapat nilai ekonomi. "Tentu, hal seperti ini akan dibahas kembali secara teknis. Mana yang sama-sama lebih menguntungkan," kata Irvan.

Pada awal Juni 2025, calon investor dari India telah berkunjung ke Surabaya untuk melakukan survei. Mereka turut melihat lokasi Lapangan Tembak Kedung Cowek yang rencananya akan digunakan sebagai alternatif tempat pembangunan rumah sakit ini.

Masuk dalam tahap perencanaan, saat ini pembangunan RS Surabaya Utara belum menjadi prioritas. Mempertimbangkan investasi India untuk RS Surabaya Utara, Pemkot akan membangun RS Surabaya Selatan terlebih dahulu.

Baca juga: KPK Ceramahi Pejabat se-Pemkot Surabaya, Cegah Dugaan Pungli Pegawai Kelurahan Terulang

Harapannya, RS ini bisa menyiapkan pelayanan kesehatan yang belum ada di RSUD milik Pemkot sebelumnya. Berdasarkan rencana, RS tersebut akan dibangun dua lantai dengan rincian luas area di masing-masing lantai mencapai 5.781 meter persegi untuk lantai 1 dan 6.797 meter persegi untuk lantai 2. RS akan ditunjang dengan fasilitas UGD, radiologi, rekam medis, poliklinik, farmasi, hingga sejumlah fasilitas lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved