Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Tangis Ayah Alfan Terisak sang Putra Tewas dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Eri: Insyaallah Surga

Sang putra tewas dalam insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, ayah Alfan tak Kuasa membendung air matanya, Wali Kota Eri: Insyaallah surga.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
MELAYAT - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama istri, Rini Indriani Eri Cahyadi melayat ke rumah duka Maulana Alfan Ibrahimavic, korban tewas ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025). Di rumah duka yang berada di Jalan Kalianyar Kulon Gang 9, No 5, Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya tersebut, Wali Kota Eri bertemu keluarga almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic (13). 

Bapak dua anak ini juga mengajak warga untuk sama-sama mendoakan almarhum Alfan dan keluarga yang ditinggalkan.

"Tadi saya bertemu dengan orang tuanya. Ayo didongakno (ayo didoakan). Saya nyuwun (minta) tolong semua warga Surabaya untuk saling mendoakan," kata Cak Eri saat dikonfirmasi seusai takziah.

Baca juga: Bisa Bertahan 72 jam Lebih, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

"Saya secara pribadi dan keluarga, bersama seluruh warga Surabaya juga mendoakan agar yang ditinggalkan diberi kekuatan sehingga terus bisa menjalani kehidupan. Meskipun hari ini sempat syok, sempat kaget, tapi insyaallah dengan keikhlasan itulah maka akan terus ada kebaikan, karena di setiap musibah pasti ada hal yang baik yang diberikan Gusti Allah," kata Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Eri yang juga keluarga besar Pondok Pesantren Sidosermo Surabaya tersebut turut mendengarkan cerita tentang sosok almarhum yang dikenal sebagai pribadi rajin belajar dan beribadah.

"Yakinlah, ketika setiap orang yang menuntut ilmu, apalagi ada ilmu agama, ketika diambil oleh Gusti Allah maka balasannya tempatnya pasti surga," kata Wali Kota Eri.

"Setiap cobaan, La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, tidak mungkin Gusti Allah itu memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya. Jadi, insyaallah sama-sama mendoakan. Semoga almarhum diberikan surga jannah yang paling mulia dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," kata keponakan KH Mas Ubaidillah bin Muhammad bin Yusuf At-tijani atau Gus Ubaid itu kembali mengutip ayat suci.

EVAKUASI - Tim gabungan saat berusaha mengevakuasi para korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025).
EVAKUASI - Tim gabungan saat berusaha mengevakuasi para korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Maulana Alfan Ibrahimavic (13) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden ambruknya bangunan bertingkat Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025) sore.

Selama hidup, sosok Alfan dikenal baik, periang dan gemar bercanda.

Alfan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSI Siti Hajar, Sidoarjo, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, .

Jenazah remaja kelas satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu, langsung disemayamkan di rumah duka beralamat Jalan Kalianyar Kulon Gang 9, No 5, Bongkaran, Surabaya, pukul 22.00 WIB.

Kemudian, pukul 23.00 WIB, jenazah diberangkatkan menuju ke pemakaman umum di Desa Lomaer, Blega, Bangkalan, hingga tiba pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Almarhum dimakamkan di Bangkalan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved