Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Tangis Ayah Alfan Terisak sang Putra Tewas dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Eri: Insyaallah Surga
Sang putra tewas dalam insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, ayah Alfan tak Kuasa membendung air matanya, Wali Kota Eri: Insyaallah surga.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melayat ke rumah duka korban tewas ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, yang berada di Surabaya.
- Maulana Alfan Ibrahimavic (13) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden ambruknya bangunan bertingkat Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
- Wali Kota Eri menyampaikan duka mendalam mewakili seluruh warga Surabaya.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama istri, Rini Indriani Eri Cahyadi melayat ke rumah duka korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).
Di rumah duka yang berada di Jalan Kalianyar Kulon Gang 9, No 5, Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya tersebut, Wali Kota Eri bertemu keluarga almarhum Maulana Alfan Ibrahimavic (13).
Di rumah tersebut, tinggal ayah dan ibu Alfan, yakni Rizal Maulana dan Siti Wardah.
Wali Kota Eri sempat bertemu dengan Rizal Maulana yang didampingi kakaknya yang juga paman Alfan, Mashur.
Di hadapan Wali Kota Eri, Rizal Maulana tak bisa membendung air matanya.
Tangisnya terisak.
Bibirnya tak kuasa berucap.
"Terima kasih atas kehadiran pak wali," kata Rizal sambil terus mengusap matanya.
Wali Kota Eri memberikan pelukan. Eri juga memberikan semangat kepada Rizal Maulana.
"Insyaallah ini ujian untuk orang-orang yang terpilih. Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Kalau kita iklas, insyaallah anak kita akan ditempatkan bersama keluarga di surganya Allah," kata Wali Kota Eri memberikan motivasi dengan mengutip penjelasan Al Quran.
Ucapan Eri Cahyadi diamini warga yang di saat bersamaan tengah melayat di rumah duka.
Rini yang duduk di samping Eri juga terlihat menitikkan air mata.
Ditemui seusai takziah, Wali Kota Eri menyampaikan duka mendalam mewakili seluruh warga Surabaya.
Bapak dua anak ini juga mengajak warga untuk sama-sama mendoakan almarhum Alfan dan keluarga yang ditinggalkan.
"Tadi saya bertemu dengan orang tuanya. Ayo didongakno (ayo didoakan). Saya nyuwun (minta) tolong semua warga Surabaya untuk saling mendoakan," kata Cak Eri saat dikonfirmasi seusai takziah.
Baca juga: Bisa Bertahan 72 jam Lebih, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
"Saya secara pribadi dan keluarga, bersama seluruh warga Surabaya juga mendoakan agar yang ditinggalkan diberi kekuatan sehingga terus bisa menjalani kehidupan. Meskipun hari ini sempat syok, sempat kaget, tapi insyaallah dengan keikhlasan itulah maka akan terus ada kebaikan, karena di setiap musibah pasti ada hal yang baik yang diberikan Gusti Allah," kata Wali Kota Surabaya dua periode ini.
Eri yang juga keluarga besar Pondok Pesantren Sidosermo Surabaya tersebut turut mendengarkan cerita tentang sosok almarhum yang dikenal sebagai pribadi rajin belajar dan beribadah.
"Yakinlah, ketika setiap orang yang menuntut ilmu, apalagi ada ilmu agama, ketika diambil oleh Gusti Allah maka balasannya tempatnya pasti surga," kata Wali Kota Eri.
"Setiap cobaan, La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, tidak mungkin Gusti Allah itu memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya. Jadi, insyaallah sama-sama mendoakan. Semoga almarhum diberikan surga jannah yang paling mulia dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," kata keponakan KH Mas Ubaidillah bin Muhammad bin Yusuf At-tijani atau Gus Ubaid itu kembali mengutip ayat suci.

Maulana Alfan Ibrahimavic (13) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden ambruknya bangunan bertingkat Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025) sore.
Selama hidup, sosok Alfan dikenal baik, periang dan gemar bercanda.
Alfan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di RSI Siti Hajar, Sidoarjo, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, .
Jenazah remaja kelas satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu, langsung disemayamkan di rumah duka beralamat Jalan Kalianyar Kulon Gang 9, No 5, Bongkaran, Surabaya, pukul 22.00 WIB.
Kemudian, pukul 23.00 WIB, jenazah diberangkatkan menuju ke pemakaman umum di Desa Lomaer, Blega, Bangkalan, hingga tiba pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Almarhum dimakamkan di Bangkalan.
Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi
Pondok Pesantren Al Khoziny
Sidoarjo
Multiangle
eksklusif
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
Running News
TribunBreakingNews
berita Jatim terkini
Bisa Bertahan 72 jam Lebih, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Percakapan Petugas dengan Yusuf & Haikal dari Dalam Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Santri Beri Sinyal |
![]() |
---|
Kondisi 91 Santri Ponpes Al Khoziny yang Terjebak Reruntuhan, Makan Minum Lewat Celah Bangunan |
![]() |
---|
Struktur Bangunan Musala Ponpes Al-Khoziny Diduga Tak Kuat, Ketua RT: Santri Minta Izin Ngecor |
![]() |
---|
Santri Korban Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk ada yang Dirawat di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.