Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wisatawan Surabaya Jadi Pasar Potensial Makassar, Dikenal Hobi Kuliner & Beli Oleh-oleh Minyak Tawon

Dinas Dispora Makassar menyebut, jumlah wisatawan asal Surabaya ke Makassar masuk dalam tiga besar kunjungan terbanyak.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Nur Ika Anisa
WISATAWAN SURABAYA - Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Makassar Yulianti Jabir menunjukan salah satu produk oleh-oleh unggulan yakni minyak tawon di sela acara Makassar Travel Fair 2025 di Surabaya yang digelar pada Sabtu dan Minggu (1-2/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Surabaya menjadi salah satu pasar wisata terbesar bagi Makassar, menempati posisi ketiga setelah Jakarta dan Bali.
  • Makassar Travel Fair (MTF) 2025 di Tunjungan Plaza 6 digelar untuk memperluas jaringan promosi wisata dan memperkenalkan potensi budaya serta produk kreatif Makassar kepada masyarakat Surabaya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Makassar Yulianti Jabir menyebut Surabaya masuk dalam potensi besar pasar wisatawan di Makassar.

Meski tak menyebut angka, berdasarkan data Dinas Dispora setempat menyebut, jumlah wisatawan asal Surabaya ke Makassar masuk dalam tiga besar kunjungan terbanyak.

“Wisatawan Surabaya masuk tiga besar. Jakarta, Bali lalu Surabaya. Makanya kami (Makassar Travel Fair) selalu di Surabaya setiap tahun,” ungkap Yulianti Jabir di event Makassar Travel Fair yang digelar di Tunjungan Plaza 6, Minggu (2/11/2025).

Kebiasaan wisatawan ke Surabaya juga ia ungkapkan. Dengan kemudahan rute penerbangan langsung yang memiliki frekuensi tiga kali dalam sehari, para wisatawan asal Kota Pahlawan ini datang untuk kulineran dan belanja.

Baca juga: Makassar Travel Fair 2025 Hadir di Surabaya, Kenalkan Ragam Wisata dan Kuliner Khas Kota Daeng

“Orang Surabaya suka menikmati kuliner di sana (Makassar), balik lagi ke Surabaya. Wisatawan Surabaya ini juga minat belanja. Makanya kami (adakan event) di sini. Kalau oleh-oleh belinya minyak tawon,” sebutnya.

Yulianti menyebutkan beberapa kuliner yang wajib dicoba oleh wisatawan yakni coto, pallubasa, jalangkote, konro dan masih banyak lainnya.

Dengan digelarnya MTF 2025 di Surabaya, pihaknya ingin memperluas jaringan, memperkuat jangkauan promosi, dan dukungan pelaku industri Surabaya yang merupakan salah satu potensi wisata domestik dan mancanegara.

“Kami di sini memperkenalkan secara langsung potensi wisata budaya lewat ekonomi kreatif, untuk menarik masyarakat berkunjung ke Makassar,” ucapnya.

Dalam event tersebut, Yulianti juga mengapreasi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya (Disbudporapar Surabaya) yang telah mengenalkan wisata sungai Kalimas.

Dinas Pariwisata Makassar, lanjutnya, tengah meramu dan mengenalkan destinasi wisata kapal pinisi dengan kapasitas 100 orang.

Akomodasi wisata ini akan mengantarkan penumpang mengelilingi pulau sembari menikmati pemandangan matahari tenggelam hingga kembang api.

“Alhamdulillah diajak sama dinas kota Surabaya kita menikmati wisata sungai Kalimas. Surabaya keren juga. Nah kami di sana buat untuk 100 orang di kapal pinisi.

Selama tiga jam keliling melihat sunset, kembang api, dan makan malam. Ada paket wisata Rp275 perorang tapi sementara ini hanya untuk tamu, rencana juga untuk masyarakat berbayar dan masuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” paparnya.

Ia berharap dengan membawa langsung kuliner khas, potensi pariwisata dan produk kreatif dapat menggugah minat wisatawan khususnya dari Kota Surabaya, Jawa Timur untuk berkunjung ke Makassar.

“Harapan kami Makassar Travel Fair dapat menjadi ruang aspirasi bagi seluruh pelaku pariwisata untuk berinovasi dan berkolaborasi. Sehingga menggugah promosi wisata, sehingga menjadi destinasi yang ramah wisata, budaya, dan berkelanjutan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Surabaya Farah Andita Ramdhani mengatakan, market Makassar dan Surabaya sangat solid. Posisi Surabaya dekat dengan Indonesia Timur, sehingga kolaborasi ini diharapkan dapat membangkitkan market wisatawan khususnya di kawasan Indonesia Timur.

“Surabaya dan Makassar sangat dekat. Bukan hanya flight yang cukup banyak dalam sehari, tetapi juga di event budaya kota juga menampilkan budaya Makassar dan banyak restoran Makassar yang buka di sini. Kuliner Makassar juga familiar sekali. Sehingga yang awalnya kenal, bisa ingin mencicipi aslinya langsung di sana, maupun teman-teman Makassar bisa kenal dengan potensi Surabaya,” sebutnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved