Puluhan Santri di Trenggalek Dapat Pelatihan Jurnalistik dan Pengelolaan Media Sosial Dari PCNU
Puluhan santri putra dan putri perwakilan pondok pesantren di Kabupaten Trenggalek mendapatkan pembekalan pelatihan jurnalistik
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- PCNU Trenggalek bersama MUI menggelar pelatihan jurnalistik dan pengelolaan media sosial bagi puluhan santri putra-putri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Trenggalek.
- Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Trenggalek ini menjadi bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2025 dan bertujuan meningkatkan profesionalitas media pesantren.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Puluhan santri putra dan putri perwakilan pondok pesantren di Kabupaten Trenggalek mendapatkan pembekalan pelatihan jurnalistik sekaligus pengelolaan media sosial.
Kegiatan yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek ini bertujuan meningkatkan kemampuan santri dalam mengelola media pesantren secara lebih profesional.
Berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek, Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek, pelatihan tersebut terselenggara atas kerja sama PCNU dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Trenggalek.
Direktur Media Center PCNU Trenggalek, Mohammad Abid Dzulfikar, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025.
Menurut Abid, pelatihan jurnalistik dan konsolidasi media pesantren se-Kabupaten Trenggalek ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari kegiatan serupa yang pernah diselenggarakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Adu Inovasi Bisnis Mahasiswa Santri di Unhasy Tebuireng Jombang, Perebutkan Modal Usaha Puluhan Juta
Selain meningkatkan skill santri, kegiatan ini juga menjadi ruang penyamaan persepsi tentang pentingnya penguatan pesantren melalui dunia digital.
"Kami ingin ke depan tim media pesantren dapat terhimpun dalam satu forum di bawah PCNU Trenggalek. Harapannya bisa menjadi ruang koordinasi dan peningkatan kompetensi bersama," kata Abid, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, rencana tindak lanjut dari pelatihan ini nantinya akan diperluas, tidak hanya fokus pada jurnalistik. Pesantren diarahkan untuk mengembangkan konten digital melalui pelatihan desain grafis, fotografi, hingga videografi agar setiap akun media sosial pesantren semakin kreatif dan produktif.
Salah satu peserta pelatihan, Ahmad Sodiq, santri Pondok Pesantren Al-Anwar Ngadirenggo, Pogalan, mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini hingga tuntas.
Materi yang disampaikan dinilai berbobot dan sangat bermanfaat bagi santri yang ditugaskan mengelola media pesantren.
"Insyaallah setelah ini saya bisa menerapkan langsung untuk media Pondok Al-Anwar, terutama dalam pengelolaan media sosial dan penulisan berita," ucap Ahmad.
Dalam pelatihan tersebut, peserta juga diberi tugas kelompok untuk membuat lini masa sebuah acara secara runtut, lalu mempresentasikannya di depan peserta lain untuk mendapat masukan dan evaluasi bersama.
| Semarak HSN 2025, Santri Cilik di Bondowoso Kenakan Sarung dan Sandal Japit Long March Sejauh 4 Km |
|
|---|
| Menteri PPPA Arifah Fauzi Kunjungi Ponpes Tambakberas Jombang Jelang Peringatan 2 Abad |
|
|---|
| Ribuan Warga Tumpah Ruah dalam Banyuwangi Bersholawat di Malam Puncak Hari Santri Nasional |
|
|---|
| Melihat Lebih Dekat Kehidupan Santri Ponpes Darul Huda Mayak Ponorogo di Hari Santri Nasional 2025 |
|
|---|
| Pembentukan Ditjen Pesantren Disetujui Presiden Prabowo, DPRD Jatim Sambut Baik: Kado Hari Santri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.