Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Soal Sudah Bisa Didownload Seminggu Sebelum Ujian Nasional Berbasis Komputer Dilaksanakan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggandeng Telkom dan PLN dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer

Tribunjatim.com/SofyanArif
Suasana rapat UNBK di Ruang Kerja Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggandeng Telkom dan PLN dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diselenggarakan pada April 2017 mendatang.

Mereka mengadakan rapat di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jalan Pahlawan, Surabaya, Senin (6/3/2017).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

Pada kesempatan tersebut, Telkom menyampaikan akan mendukung penuh pelaksanaan UNBK April 2017.

"Telkom merasa luar biasa karena bisa membantu UNBK tahun ini. Jawa Timur adalah provinsi pertama yang melaksanakan UNBK 100 persen," ujar Djatmiko, Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional 5 Jatim, Bali dan Nusa Tenggara.

Ia mengaku bahwa UNBK bukan merupakan sesuatu yang baru, mengingat Telkom pernah bekerjasma dalam melaksanakan UNBK tahun 2016 silam.

Baca: Sekolah yang Belum Bisa Ikuti UNBK, Bisa Menumpang dan Tidak Dipungut Biaya

"Tahun lalu sebanyak 824 SMA dan SMK, sedangkan tahun ini mengalami peningkatan sekitar dua kali lipat," ujar Djatmiko.

Pendistribusian soal UNBK akan lancar dan aman.

Bahkan seminggu sebelum ujian, soal sudah bisa didownload.

"Soal UNBK akan di download satu minggu sebelum pelaksanaan, namun hanya bisa dibuka pada saat hari H saja," tambah Djatmiko.

OSM Regional Enterprise Government & Business Service Regional V, Imam Moencar juga mengatakan, soal tidak mungkin hilang karena sudah di back up oleh dua server.

"Jadi kita punya dua server, yang satu server kementerian dan satunya lagi server dari Telkom, kedua server ini saling mem-back up dan membantu," ujarnya.

Telkom menjelaskan, masalah yang perlu dikhawatirkan adalah pendistribusian dari server sekolah ke masing-masing PC siswa.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved