Karena Alasan ini, Ketua Golkar Jatim Ogah Maju di Pilgub

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Golkar Jatim, Nyono Suharli Wihandoko menyatakan dirinya tidak maju dalam Pilgub Jatim 2018. 

Sebagai gantinya, Golkar akan mengusung kader dari luar partai.

Menurut Nyono, saat ini partainya telah melakukan survei nama-nama yang akan diusung maju Pilgub Jatim.

"Surveinya tengah berlangsung. Kami terus bahas dengan kawan-kawan di DPD II dan hingga saat belum memutuskan," ujarnya, Senin (10/4/2017).

Survei internal tersebut, kata Nyono dilakukan tanpa menyertakan namanya. "Nantinya, survei tersebut tak memasukkan nama saya, ya," jelasnya.

Hal itu dilakukan, karena pihaknya, kata politisi yang juga Bupati Jombang ini lebih memilih fokus memimpin Jombang dan Partai Golkar di Jatim.

"Saya di Jombang saja. Untuk Gubernur, ada calon lain. Saya tak pernah nyono-nyono (menduga-duga) maju di (pilkada Jatim)," tegasnya.

Nyono pun ikut berkomentar terkait masih hasil survei Barometer. Menurutnya, hasil tersebut masih akan berubah.

"Hasil survei ini masih awal. Biasanya kalau di awal-awal ini bisa "dipesan". Tujuannya, untuk membuat down lawan. Saya mengatakan ini karena pernah menjadi calon kepala daerah," imbuhnya. (Surya/Bobby Koloway)