Pria Paruh Baya ini 5 Kali Gauli Bocah TK, Tindakan Bejatnya Terungkap Secara Tak Sengaja
Ibu korban yang curiga lantas membawa ke Puskesmas Kedungkandang untuk memeriksakannya. Dia sangat kaget tahu nasib tragis yang menimpa anaknya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polsek Kedungkandang, Malang menerima laporan dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang masih duduk di bangku TK pada Senin (24/5/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pelapor adalah RP (46), ibu CSZ (5) yang menjadi korban.
RP melaporkan Joko Santoso (59), warga Kecamatan Kedungkandang, Kabupaten Malang yang diduga kuat pelaku pedofil terhadap anak perempuannya.
Dalam kronologis laporan, diungkapkan bahwa awal mulanya CSZ sering mengeluhkan rasa sakit di sekitar kemaluannya.
Akhirnya ibu korban yang curiga lantas membawanya ke Puskesmas Kedungkandang untuk memeriksakannya.
Nah, saat diperiksa kemaluannya, didapatkan keterangan dari dokter jaga bahwa ada luka robek berukuran 2,5 cm pada kemaluan bocah lima tahun itu.
Baca: Miris, Mahasiswi PTN Ternama Malang ini Diduga Bunuh Bayinya Usai Melahirkan di Kamar Kos
RP yang curiga kemudian mengorek informasi dari CSA. Ditanya demikian, anaknya lantas bercerita telah digauli oleh Joko Santoso.
Spontan RP naik pitam dan langsung melapor kejadian yang menimpa anaknya ke polisi.
Petugas yang menerima laporan lantas mengantar CSA dan RP ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang Kota untuk dibuatkan laporan.
Selanjutnya bersama Banbinkamtibmas Lesanpuro Aiptu Kholil, petugas berhasil mengamankan Joko Santoso.
Baca: Niatnya Mau Mancing Biawak di Kali Brantas, Pria Ini Malah Temukan Sosok Aneh
Saat diinterogasi, didapatkan keterangan bahwa Joko sudah menyetubuhi korban sebanyak lima kali.
Empat kali di sebuah rumah kost tempat pelaku dan sekali di rumah CSA.
Saat dikonfirmasi ke Polsek Blimbing, petugas mengatakan kalau peristiwa itu benar telah terjadi.
Namun kasus ditangani PA Polres Malang Kota karena berkaitan dengan anak.
“Ya, sekarang sedang diurus di Polres Malang Kota karena unit PPA adanya di Polres,” kata seorang petugas jaga Polsek Kedungkandang, Selasa (25/4/2017). (Surya/Benni Indo)