Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Di House of Sampoerna Surabaya Bisa Lihat Mayat Berjalan yang Jauh-jauh Datang dari Sulawesi?

Mendengar kata mayat mungkin sebagian dari kita akan merinding atau malah takut. Tapi di House of Sampoerna (HoS), mayat malah dipamerkan.

Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM
Replika mayat berjalan dari Toraja (kiri) yang dipamerkan di House of Sampoerna Surabaya, Kamis (4/5/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mendengar kata mayat mungkin sebagian dari kita akan merinding atau malah takut.

Tapi di House of Sampoerna (HoS), mayat malah dipamerkan.

Menghadirkan replika mayat berjalan dari tradisi Manene, HoS memperingati International Museum Day pada 18 Mei 2017 nanti.

Manene merupakan tradisi masyarakat Toraja Utara, Sulawesi Selatan, untuk menghormati leluhurnya.

"Masyarakat Baruppa di pedalaman Toraja Utara mempunyai ritual unik Manene, yakni upacara adat mengganti pakaian jenazah para leluhur yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali," ujar Manager Museum HoS Surabaya, Rani Anggraini, Kamis (4/5/2017).

Pada ritual ini mula-mula para tetua yang dikenal sebagai Ne’ Tomina Lumba membacakan doa.

Setelah itu dilanjutkan membersihkan jenazah menggunakan kuas atau kain.

Baru kemudian jenazah dikenakan baju yang baru.

Prosesi terkahir yaitu jenazah kembali diletakkan di dalam peti.

Peletakan peti ini sambil diiringi tarian dan lagu yang menyiratkan kesedihan.

Selain Manene, ada juga kerangka manusia asli dari Trunyan Bali dan tengkorak kepala dari suku Asmat.

Pameran International Museum Day ini akan berlangsung mulai tanggal 2 Mei sampai 1 Juni 2017 nanti.

Tunggu apa lagi?

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved