Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Astagfirullah, Kakek ini Gemar Perkosa Cucunya yang Dirawat Sejak Balita Hingga Hamil

Meski berkali-kali memperkosa cucunya sendiri, raut wajah si kakek bejat ini tidak menampakkan penyesalan sama sekali.

Editor: Mujib Anwar
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Korban Ni Luh RR (14) ketika dimintai keterangan di Polres Bangli. 

TRIBUNJATIM.COM, BALI – I Made Nadiana alias Jero Dindin, seorang kakek berumur 59 tahun ini tega merenggut keperawanan cucunya Ni Luh RR (14) yang masih berstatus pelajar kelas 3 SMP.

Bahkan, akibat perkosaan tersebut korban kini tengah hamil.

Aksi bejat itu dilakukan sang kakek dengan alasan untuk menghilangkan ilmu penyembuhan yang dimilikinya.

Ditemui di ruang Satreskrim Polres Bangli pada hari Minggu (7/5/2017), Jero Dindin terlihat santai ketika diwawancara sejumlah wartawan.

Raut wajahnya tidak menampakkan penyesalan sama sekali dan mengaku hubungan suami-istri tersebut dilakukan atas dasar sama-sama suka.

Baca: Bocah SMP 10 Kali ini Tiduri Siswi SMK, Saat Pacarnya Hamil 7 Bulan, Malah Cengengesan

Tanpa malu Jero Dindin mengatakan telah menggauli sebanyak 3 kali cucu yang dirawatnya sejak kecil tersebut.

“Saya sudah melakukan perbuatan tersebut sebanyak 3 kali, dan ketika mengajak dia (korban, red) ‘gituan’, tidak ada ancaman, rayuan, ataupun janji-janji, kami melakukan atas dasar sama-sama mau,” ucap dia.

Lebih lanjut, Jero Dindin menuturkan tujuan awal dia melakukan hubungan layaknya suami-istri itu lantaran dia bosan menjadi dukun (balian) penyembuh penyakit, dan ingin menjadi orang biasa.

Dikatakan dia, cara agar ilmu baliannya luntur adalah dengan melakukan hubungan layaknya suami-istri di luar nikah.

“Salah satu cara biar ilmu itu luntur adalah dengan melakukan hubungan di luar nikah, dan saya memilih cucu saya,” ucapnya.

Baca: Hanya Berbekal Permen, Duda 1 Anak ini Berkali-kali Leluasa Setubuhi Bocah SMP yang Baru Dikenalnya

Ditanya alasan mengapa dia memilih cucunya, Jero Dindin mengatakan karena tidak ada pilihan lain.

Alasan pemilihan cucunya, karena tidak mungkin ada wanita yang menyukainya selain cucunya.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Deni Septiawan, pelaku dan korban tinggal serumah.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved