Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Ramadan, Pasangan Mesum Marak Indehoi di Tempat Kos-kosan

Pasangan mesum yang lagi indehoi di kamar semuanya belum ada ikatan suami istri.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Mujib Anwar
SURYA/ACHMAD AMRU MUIZ
Foto pasangan mesum yang terjaring operasi pekat jajaran Polres Malang di kumpulkan untuk di data dan langaung diberikan pembinaan oleh petugas Bimas Polres Malang, Rabu (10/5/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Operasi penyakit masyarakat (Pekat) makin intensif dilakukan polisi menjelang masuknya bulan suci Ramadan. 

Hasilnya, polisi menemukan empat pasangan mesum, saat petugas jajaran Polres Malang menggerebek dua rumah kos-kosan yang diduga jadi tempat esum, Rabu (10/5/2017).

Kasat Sabhara Polres Malang, AKP Sutomo mengatakan, untuk target sasaran operasi pekat di rumah kos-kosan yang ada di Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pihaknya tidak mendapati pasangan mesum.

Ini setelah kamar-kamar kos yang di datangi kosong semuanya. Meskipun di sejumlah kamar kos ditemukan sejumlah barang milik penghuni kos yang melarikan diri ketika tim Razia Polres Malang datang.

"Mungkin saja ada yang memberikan informasi kedatangan kami sehingga para penghuni kos diduga melakukan mesum melarikan diri. Dan barang-barang diduga milik mereka yang ditinggal kami amankan semuanya," ujarnya, ditengah menggelar razia kos-kosan mesum.

Sedangkan di salah satu kos-kosan diduga sebagai tempat mesum di desa Turen kecamatan Turen kabupaten Malang, dikatakan Sutomo, tim Razia mengamankan empat pasangan mesum.

Mereka didapati ada di kamar bersama pasangannya masing-masing dan semuanya belum ada ikatan suami istri.

"Keempatnya pasangan mesum itu langsung di data dan diberikan pembinaan untuk tidak lagi melakukan mesum. Apalagi menjelang dan di saat bulan Ramadhan," ucap Sutomo.

Setelah dilakukan pembinaan dan pendataan, ungkap Sutomo, mereka dipersilahkan pulang ke rumah masing-masing. Mereka tidak boleh mengulang perbuatan mesum kembali.

"Bila ada pasangan mesum yang kembali tertangkap maka kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Memang, diakui Sutomo, jajaran Polres Malang menyambut datangnya bulan suci Ramadhan meningkatkan Razia tempat-tempat diduga untuk perbuatan maksiat.

Selain itu, Polres Malang juga merazia warung dan toko penjual minuman keras.

"Yang jelas, kami akan melakukan operasi Pekat menjelang dan saat bulan Ramadhan. Kami ingin kondisi aman, tentram tanpa gangguan bagi warga muslim dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan," imbuhnya.

Pihaknya, kata Sutomo yang akan terus menggelar operasi pekat di seluruh wilayah Polres Malang. (Surya/Achmad Amru Muiz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved