Begini Cara TSI II Prigen Ajak Komunitas Pecinta Satwa Lestarikan Satwa Agar Tidak Punah
Pet Day Out kembali digelar oleh Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Minggu (14/5/2017) siang. Kegiatan ini digelar untuk yang ketiga ka
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM,PASURUAN - Pet Day Out kembali digelar oleh Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Minggu (14/5/2017) siang. Kegiatan ini digelar untuk yang ketiga kalinya selama tiga tahun terakhir.
Kali ini, peserta kegiatan ini semakin banyak, bahkan banyak yang datang dari luar Pasuruan. Tak hanya itu, sejumlah hewan yang dipamerkan pun cukup banyak dibandingkan tahun - tahun sebelumnya.
Kegiatan ini sebenarnya diselenggerakan oleh TSI untuk ajang silaturahim antar pecinta satwa di Pasuruan, dan Jawa Timur. Ajang ini dijadikan sebagai momentum pertemuan dengan pecinta satwa - satwa.
Bahkan, ajang ini juga bisa dijadikan sebagai wadah atau sarana belajar untuk lebih mengenal dekat terhadap satwa. TSI II Prigen sengaja membuat sebuah forum diskusi dengan menghadirkan narasumber dokter hewan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, dan beberapa pakar satwa.
General Manager (GM) TSI II Prigen I Ketut Gunarta mengatakan, kegiatan ini sudah tiga tahun ketiga dilaksanakan dengan menggandeng beberapa komunitas pecinta satwa, BKSDA, dan sejumlah penggiat satwa lainnya.
"Kami ingin berbagi ilmu dan sharing bersama dengan mereka. Kira - kira apa yang bisa kami berikan, dan apa yang mereka butuhkan. Kami siap membantu memberikan pengalaman mengurus dan membina satwa," katanya.
Dikatakannya, kegiatan ini memang sangat positif. Sebab, ia memberikan ruang kepada para komunitas satwa untuk interaksi dengan narasumber yang sudah dihadirkan.
"Contohnya kayak tadi. Ada yang tanya bagaimana cara merawat kucing. Ada juga yang tanya bagaimana menjinakkan burunh hantu dan sebagainya. Intinya , kami ingin mengajak semua untuk melestarikan satwa, mereka adalah makluk hidup dan harus dijaga serta dirawat keberadaannya agar tidak punah," tandasnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya menyiapkan berbagai macam hadiah dalam ajang ini. Menurutnya, untuk memeriahkan kegiatan ini, pihaknya menyiapkan sejumlah lomba seperti lomba balap gecko, kelinci, kura - kura, dan masih banyak lagi.
"Tahun depan, kami janji akan buat kegiatan yang lebih menarik dibandingkan tahun ini. Akan ada kejutan di Pet Days Out yang keempat nanti," paparnya.
Terpisah, salah satu peserta, Maya mengaku sudah ketiga kalinya mengikuti kegiatan ini. Ia merupakan pecinta gecko. Namun, berkat mengikuti kegiatan ini, sekarang ia juga menjadi salah satu kolektor burung hantu.
Baca: Ini Larangan Tamu Selama Menginap di Baobab Safari Resort Andalan Baru Taman Safari Prigen
"Banyak manfaatnya kok. Saya bisa tahu dan mengenal satwa lain. Saya lebih tau bagaimana cara mendekati satwa agar mudah jinak. Intinya, saya mendapatkan ilmu setelah mengikuti kegiatan ini," tuturnya.
Dalam kegiatan ini, sejumlah satwa milik komunitas satwa dipamerkan. Beberapa satwa yang dipamerkan diantaranya adalah burung hantu, gecko, ular, iguana, babi, ayam, kelinci, sugar glider, dan masih banyak lagi. (Surya/Galih Lintartika)