Gandeng Bank Mayapada, PWI Jatim Berikan Beasiswa S2 Unair untuk 10 Wartawan
Wartawan yang mendapat beasiswa S2 bebas memilih program studi yang ingin diambil, tapi tetap harus di Unair.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim bekerjasama dengan Bank Mayapada memberikan beasiswa kepada 10 wartawan di Jatim dari berbagai media yang menjadi anggota dan pengurus PWI.
Beasiswa itu digunakan untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2.
Program ini sebagai langkah untuk meningkatkan pendidikan dan profesionalisme wartawan yang sudah masuk sebagai program kerja PWI Jatim.
Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengatakan, sepuluh wartawan yang mendapat beasiswa S2 itu bebas memilih program studi yang ingin diambil, namun tetap dalam satu universitas yang dipilih yaitu Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Kami berharap program beasiswa yang bekerjasama dengan Bank Mayapada ini berjalan lancar," ujarnya, Senin (15/5/2017).
Baca: PWI Jatim Buat MoU dengan Tiga Universitas Untuk Tingkatkan Pendidikan Wartawan
Hal itu dinilai penting, karena PWI Jatim juga sudah menjalin kerjasama dengan Unair dalam rangka peningkatan profesionalisme wartawan. Nota kesepahaman ditandatangani pada 29 Maret 2017 lalu, di gedung Grahadi Surabaya.
"Jadi ini kami menjalankan proses kerjasama itu," ucapnya.
Menurut Munir, program tersebut sepenuhnya didukung oleh Bank Mayapada. Kerjasama dengan Bank Mayapada dan PWI Jatim ini juga ditandatangani pada 29 Maret 2017 lalu.
Pihaknya mengapresiasi Bank Mayapada yang selama ini sangat peduli dengan pendidikan. Nah, kali ini wujud kependulian jatuh pada dunia jurnalistik, khususnya pendidikan bagi para wartawan.
Dalam kerjasama program beasiswa ini, Bank Mayapada menyerahkan seleksinya kepada PWI sebagai induk organisasi yang menaungi profesi wartawan.
Baca: Baksos PWI Jatim Diserbu Warga Korban Banjir, Ini Sebabnya
Selanjutnya PWI membentuk panitia seleksi yang bekerja untuk menentukan 10 wartawan yang akan menerima beasiswa.
Data yang diterima tim seleksi, jumlah pelamar program beasiswa ini sebanyak 27 orang. Setelah melalui seleksi administrasi secara ketat, ditetapkan 12 nama wartawan lolos yang dinilai memenuhi syarat.
"Dari 12 wartawan yang lolos itu, dua adalah cadangan," imbuh Munir.
Hal itu dilakukan, karena mereka masih akan diseleksi oleh tim seleksi Unair. Jika ada yang tidak lolos, maka yang cadangan bisa menggantikannya jika memang layak lolos.
"Tapi kalau lolos semua, hanya 10 wartawan yang diambil dan cadangan belum bisa ikut program beasiswa," tegasnya. (*)