Pasar Songgolangit Ponorogo Ludes Terbakar, 575 Lapak Pedagang Tinggal Puing-puingnya Saja
Api yang membakar Pasar Songgolangit pada minggu malam baru bisa dipadamkan pada Senin dini hari.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebanyak 575 lapak di Pasar Legi Songgolangit, Kabupaten Ponorogo ludes terbakar pada Minggu (14/5/2017) sekitar pukul 20.15 WIB.
Lapak yang terbakar dan tinggal puing-puingnya saja tersebut lebih dari separuh dari total lapak di Pasar Songgolangit yang jumlahnya sebanyak 1.103.
Kepala Pasar Songgolangit, Sigit Priyono, mengatakan, lapak yang terbakar berada di lantai satu dan dua di bagian selatan.
"Yang terbakar lantai satu dan dua bagian selatan. Lantai satu yang terbakar 241 lapak, kemudian lantai dua 334 lapak. Lantai atas dan bawah bagian utara aman," kata Sigit saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, lapak yang berada di gedung bagian selatan dipakai untuk berjualan pakaian, peracangan, daging dan ikan.
Pasar Songgolangit dibangun pada 2003 pascakebakaran tahun 2001. Pasar tradisional tersebut memang belum dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran.
Api yang membakar Pasar Songgolangit, Ponorogo sejak Minggu (14/5/2017) sekitar pukul 20.15 WIB, akhirnya baru bisa dipadamkan pada Senin (15/5/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.
Separo bangunan pasar, bagian selatan di lantai satu dan dua, ludes terbakar.
Wakapolres Ponorogo, Kompol Suharsono saat ditemui di lokasi, Senin (15/5/2017), sebanyak 14 armada terdiri dari tujuh mobil pemadam dan tujuh mobil penyuplai air dikerahkan.
"Pemadam kebakaran dan mobil tangki air jumlahnya 14, dari Ponorogo, Madiun, Trengalek, Wonogiri, pokoknya lintas sektoral," katanya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 09.00 WIB dua unit mobil pemadam kebakaran masih melakukan penyemprotab air di TKP. Sejumlah lapak yang berada di dalam pasar masih mengeluarkan asap. (Surya/Rahadian Bagus)