Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terlalu, Harga Beras di Kota Proklamator ini Setiap Hari Selalu Naik

Ini terungkap setelah Satgas Pangan yang berasal dari petugas gabungan menggelar inspeksi mendadak di sejumlah pasar.

Editor: Mujib Anwar
SURYA/SAMSUL HADI
Petugas satgas Pangan Kota Blitar saat mengecek bahan kebutuhan pokok di Pasar Legi, Senin (15/5/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satgas Pangan Kota Blitar menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar, Senin (15/5/2017).

Sidak tersebut untuk memantau harga dan stok kebutuhan pokok menjelang Ramadan di Kota Blitar alias Kota Proklamator.

Dalam sidak itu, petugas gabungan yang terdiri atas Polres Blitar Kota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Bulog, pertama kali mendatangi Pasar Legi.

Petugas menghampiri beberapa toko kebutuhan pokok di Pasar Legi. Petugas mengecek barang kebutuhan pokok di Toko Bumi Jaya.

Terlihat petugas bertanya soal harga dan stok bahan pokok ke pemilik toko. Petugas juga memeriksa barang-barang seperti beras dan minyak goreng di toko tersebut.

"Sementara harga kebutuhan pokok di sini masih normal, belum ada lonjakan," kata KBO Reskrim Polres Kota Blitar, Ipda Dhany Ardiansyah di sela-sela sidak di Pasar Legi.

Baca: Pasar Songgolangit Ponorogo Ludes Terbakar, 575 Lapak Pedagang Tinggal Puing-puingnya Saja

Setelah dari toko bahan pokok, petugas masuk ke dalam pasar. Kali ini, petugas mengecek harga cabai dan bawang putih. Harga cabai dan bawang putih juga masih normal.

"Sidak ini untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga menjelang Ramadan, sekaligus mengecek stok bahan pokok. Sejauh ini stoknya masih aman, belum ditemukan indikasi ada penimbunan," ujarnya.

Penjaga toko Bumi Jaya, Khusnul Khotimah, mengatakan sejak sepekan ini mulai terjadi kenaikkan harga beras. Tetapi, kenaikkan harga beras tidak terlalu tinggi.

"Paling-paling naiknya hanya Rp 100 per kilogram. Tapi tiap hari terjadi kenaikkan," ujar Khusnul Khotimah.

Di tokonya, harga beras paling murah Rp 8.200 per kilogram dan paling mahal Rp 9.500 per kilogram. Tiap seminggu sekali, toko itu mendatangkan sedikitnya 10 ton beras.

"Toko kami tidak pernah nyetok beras, tiap habis baru mendatangkan barang," katanya.

Baca: Takut Serangan WannaCry, Pemkot Batu Matikan Jaringan Internet

Harga minyak goreng curah juga masih normal. Minyak goreng curah kualitas dua harganya Rp 10.000 per liter.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved