KM Mutiara Sentosa 1 Terbakar
Korban dan Tim Evakuasi KM Mutiara Sentosa I Dalam Perjalanan ke Tanjung Perak Surabaya
Ini disampaikan oleh Kepala Seksi Patroli dan Pengawalan Direktorat Polisi Perairan (Kasi Patwal Ditpolair) Polda Jatim, Kompol Ariyanto Agus
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim penyelamat gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Syahbandar, Polisi Perairan (Polair), dan TNI dari Armada Timur (Armatim) telah mengevakuasi semua penumpang KM Mutiara Sentosa I yang terbakar di perairan Masalembu.
Kini seluruh tim dan korban sudah dalam perjalanan menuju Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Perak Surabaya.
Baca: Masalembu, Perairan Angker Karena Pertemuan Tiga Arus
Ini disampaikan oleh Kepala Seksi Patroli dan Pengawalan Direktorat Polisi Perairan (Kasi Patwal Ditpolair) Polda Jatim, Kompol Ariyanto Agus kepada TribunJatim.com, Sabtu (20/5/2017).
"Semua KM dari tim evakuasi sudah dalam perjalanan ke Tanjung Perak beserta para penumpang yang menjadi korban," ujar Agus.
Hal ini juga dikatakan Kabid Dokkes Polda Jatim sekaligus Ketua Tim DVI, Kombes Pol Budi Heriyadi kepada TribunJatim.com.
"Sudah dalam perjalanan kemari ke Surabaya, kami masih menunggu. Kami juga sudah memersiapkan segala yang nanti dibutuhkan untuk merawat korbannya," kata Budi.
Baca: Korban KM Mutiara Sentosa 1 Ini Sempat Kirim Pesan dan Telepon Istrinya Saat Kapal Terbakar
Di sisi lain, KM Mutiara Sentosa I yang terbakar masih dalam penanganan Syahbandar Masalembu.
"Entah nanti dipadamkan apinya atau ditenggelamkan, keputusan dalam naungan Syahbandar Masalembu," pungkas Agus.
Sebelumnya, KM Mutiara Sentosa 1 terbakar di Perairan Masalembu, Jumat kemarin.
Total korban yang berhasil dievakuasi ada 198 orang.
Terdiri dari 91 orang yang dievakuasi di KMP Dharma Kartika IX, kemudian 100 orang juga berhasil dievakuasi di KMP Dharma Kartika IX, sedangkan 2 orang lain berada di KM Meratus Makassardan 5 orang dinyatakan tewas dalam kejadian ini.