Penari Striptis Ditemukan di Pesta Gay Kelapa Gading, Antara yang Senior dan Junior Tarifnya Beda

TRIBUNJATIM.COM - Sebanyak 144 pria digrebek di Ruko Kokan PT AJ Blok 15-16, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu (21/5/2017) malam.

Ada fakta yang terungkap saat aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan penggrebekan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, ada penari striptis di ruko yang dijadikan tempat fitness dan spa ini.

Baca: The Wild One, Pesta Ratusan Gay di Kelapa Gading yang Digrebek Polisi, Berikut 7 Fakta di Baliknya

Para penari tersebut dibayar hingga Rp 1,4 juta.

"Kalau senior dan sudah sering tampil striptis di ruko itu dibayar Rp 1,4 juta," jelas AKBP Nasriadi di Polres Metro Jakarta Utara.

Sementara, jika masih junior, AKBP Nasriadi mengatakan bahwa bayarannya sekitar Rp 700 ribu - Rp 1 jutaan.

Baca: Pesta Gay di Kelapa Gading Punya Tarif Sesuai Hari dan Paket, Bahkan Ada Paket Khusus Remaja

"Sebab, praktik seks sesama jenis ini sudah berjalan tiga tahunan," tandasnya.

Nasriadi menambahkan, pesta gay ini sering dilakukan di ruko tersebut.

Tempat itu kerap menggelar pesta gay setiap Sabtu dan Minggu.

"Bagi tamu yang mau ikut berpesta itu masuk (bayar) Rp 185 ribuan. Kalau mau jadi member ya saya nggak tahu berapa. Intinya bayar Rp 185 ribu. Bagi bukan member itu nggak bisa masuk. Nggak boleh sembarangan orang kalau mau masuk ke tempat itu," tuturnya.

Baca: Salsa Bocah Biskuat Jangan Sok Iye Sekarang Tampilannya Jadi Berubah Lho, Masih Galak Gak Ya?

Nasradi meyakini, tidak ada pejabat atau artis yang terlibat dalam kasus prostitusi tersebut.

Ia juga meyakini tak ada anak di bawah umur dalam pesta gay saat itu.