Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dihadapan 2 Ribu Santri, Badan Narkotika dan LDII Tabuh Genderang Perang

Ini bagian upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DIDIK MASHUDI
Para santri saat mengikuti tes urine, usai penandatanganan kerja sama antara BNN Provinsi Jatim dengan DPW LDII Jatim di Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, Selasa (23/5/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jatim menggandeng Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Jatim untuk memerangi narkoba.

Sinergi diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri, Selasa (23/5/2017).

Kemitraan dalam P4GN diharapkan berjalan maksimal dan mampu menggerakan dan menyatukan segenap masyarakat mewujudkan di Jatim bersih narkoba.

Penandatanganan dilakukan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Fatkhur Rachman, Ketua DPW LDII Jatim Amien Adhy, Ketua Ponpes Wali Barokah Sunarto disaksikan sekitar 2.000 santri.

Pada acara ini juga diisi dengan pelaksanaan tes urine terhadap 100 santri putra dan putri dengan hasil pemeriksaan urine semua negatif. Santri juga mendapatkan penyuluhan P4GN.

Baca: Suruh 3 Siswi Masuk Ruang UKS, Guru PPKn ini Gerilya Dada dan Bagian Intim, Sekali Cium Rp 50 Ribu

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Drs Fatkhur Rachman berharap perjanjian kerja sama ini ada implementasinya.

"Bahaya narkoba ini selalu mengancam, bahkan pengguna narkoba susah untuk disembuhkan," ungkapnya.

Ditambahkan, saat ini ada sekitar 900.000 pengguna aktif narkoba. "Kami akan terus mencegah peredaran gelap narkoba. Kami ingin generasi muda yang bebas narkoba," tandasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah pada kesempatan itu juga menegaskan, Pemkot Kediri berkomitmen untuk mendukung pemberantasan narkoba.

"Setelah lulus dari ponpes kalian semua akan terjun ke masyarakat. Harapan saya kalian dapat mengajak masyarakat memberantas dan menjauhi narkoba," tambahnya.

Wawali Kota Kediri yang akrab disapa Ning Lik itu menekankan agar slogan "Narkoba No, Prestasi Yes"
tidak hanya jadi slogan namun juga menggema di hati setiap santri.

"Di Kota Kediri memang belum bersih dari narkoba, namun kami terus berupaya untuk menekan peredaran dan pengguna narkoba," tambahnya. (Surya/Didik Mashudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved