Lagi Asyik Terapi Batu Kerikil, Perempuan ini Malah Meregang Nyawa
Saat ditemukan dan ditolong, perempuan ini sudah tergeletak tak berdaya dan meregang nyawa.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Endang Rostiari (56) yang tinggal di Jalan Satsuitubun Gang I, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, diserempat KA Penataran Loko 429 Jurusan Malang – Blitar, Kamis (25/5/2017).
Dia terserempet kereta api saat berada di Jalan Satsuitubun atau tepatnya KM 53.89.
Akibatnya, Endang mengalami luka pada bagian kepala dan tangan. Warga Dusun Grogok, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember ini kemudian dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang karena kritis.
Karena luka di kepalanya cukup parah, Endang akhirnya meninggal dalam perawatan sekitar pukul 11.30 WIB.
Informasi di lapangan, pagi itu Endang jalan-jalan di sekitaran rel KA. Dia sedang terapi batu kerikil yang berada di pinggiran rel KA.
"Kata warga tadi, korban sedang terapi jalan-jalan pagi di pinggir rel karena habis sakit stroke," ujar Andi Agus Mardoko atau Agus Demit, Anggota Rescue Perindo Kota Malang.
Baca: Biadab, Hanya Modal Ngajak Nonton Kuda Lumping, Pria Suami TKI ini Cabuli Gadis Lugu Hingga Hamil
Diduga, Endang tidak menyadari kalau ada KA yang melintas ke arah selatan saatitu.
Dengan cepat, ia kemudian terserempet hingga mengalami luka parah pada bagian kepala.
Kejadian itu langsung mengundang perhatian warga sekitar yang mencoba memberikan pertolongan.
Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta mengungkapkan polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi. Di lokasi, korban sudah tergeletak tak berdaya.
"Korban terserempet KA Panataran, saat sedang jalan -jalan pagi. Dia kemudian dilarikan ke IGD RSSA untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kompol Anang, Kamis (25/5/2017). (Surya/Benni Indo)
