Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bulan Puasa, Para PSK Tetap Marak Layani Pria Hidung Belang di Villa

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat, bahwa para PSK tetap beroperasi selama Puasa.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Tiga perempuan yang diduga PSK diamankan polisi di villa saat bulan puasa, di kawasan Tretes, Kabupaten Pasuruan. 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Polsek Prigen berhasil mengamankan tiga perempuan yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), Minggu (4/6/2017) dinihari.

Ketiganya diamankan di sebuah villa yang ada di kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Mereka adalah WN (27) warga Dusun Gilimarto, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Lalu JM (27) warga Dusun Gunungsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Beji, Pasuruan, dan WN (33) warga Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Pasuruan.

Baca: Astaga, Bulan Ramadan, Hotel ini Makin Ramai Dikunjungi Pasangan Mesum dan PSK Penjaja Cinta

Kapolsek Prigen AKP Baktiono Hendrianto mengatakan, tiga perempuan ini diamankan setelah diduga kuat tetap bandel melakukan praktek prostitusi selama bulan Ramadan.

"Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa masih ada aktivitas prostitusi di Prigen saat bulan puasa seperti ini," katanya.

Saat ini ketiga perempuan ini masih dalam pemeriksaan. Menurutnya, pihaknya akan koordinasi dengan Satpol PP terkait penangkapan tiga orang ini.

"Kami masih memeriksa mereka. Kami juga mendalami siapa tiga perempuan ini. apa benar mereka menjajakan diri atau seperti apa," ungkapnya.

Baca: Jelang Ramadan, 4 PSK Pengidap HIV/AIDS ini Tetap Berkeliaran di Pasuruan

Menurut Baktiono, pihaknya akan melakukan razia rutin untuk memastikan tidak ada aktivitas hiburan malam saat bulan ramadan.

"Kami ingin suasana ramadan di Prigen ini kondisit dan tenang. Kami antisipasi adanya kegiatan yang bisa meresahkan dan mengganggu jalannya orang ibadah saat bulan ramadan seperti ini. Anggota akan saya suruh patroli setiap saat," paparnya.

Pihaknya juga akan koordinasi dengan masyarakat dan meminta masyarakat melapor jika memang ada kegiatan yang meresahkan.

"Nanti kami yang akan tindak lanjutinya. Saya minta bantuan informasinya saja. Kami juga akan berikan himbauan kepada para pemilik villa dan tempat hiburan di Prigen untuk tutup selama ramadan ini," pungkasnya. (Surya/Galih Lintartika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved