Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jaringan Internet Terinfeksi Virus Ganas, Layanan E-KTP Lumpuh Total

Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di daerah ini mendadak berhenti total.

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
Baner yang dipampang di depan kantor Dispendukcapil Jombang, karena jaringan internet untuk pelayanan E-KTP terkena virus, Rabu (7/6/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Jombang mendadak berhenti total. Ini karena jaringan internet terkena virus ganas.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang, Ahmad Syarifudin, permasalahan ini terjadi sejak Senin lalu (5/6/2017).

Akibatnya, warga yang hendak melakukan perekaman e-KTP maupun mengambil e-KTP harus bersabar hingga permasalahan teknologi informasi ini bisa diselesaikan.

“Tidak bisa melayani (pengurusan e-KTP) karena ada pemblokiran jaringan internet dari pusat untuk seluruh Dispendukcapil Kabupaten/Kota se Indonesia,” kata Boby, panggilan akrab Syarifudin, kepada Surya, Rabu (7/6/2017).

Baca: Prostitusi Online di Blitar Berhasil Dibongkar, Ini Tarif PSK yang Ditawarkan

Menurutnya, pemblokiran dilakukan karena terdapat 274 titik yang terinfeksi virus. “Sambil menunggu proses pembersihan, pelayanan e-KTP berhenti,” jelas Boby.

Menurutnya, untuk menyampaikan informasi itu kepada masyarakat, pihaknya sudah mengirimkan surat edaran kepada seluruh camat, untuk diteruskan kepada para kepala desa dan lurah di wilayahnya masing-masing perihal pemberhentian pelayanan e-KTP.

Baca: Tol Jombang-Mojokerto Masih Bermasalah, Warga Gerudung Lokasi Pembangunan, ini Tuntutannya

“Sudah ada surat yang kami kirimkan kepada seluruh camat untuk ditindaklanjuti sosialisasi ke kades dan lurah,” lanjut mantan Sekretaris DPRD Jombang ini.

Boby mengaku tidak bisa memastikan hingga kapan pemberhentian pelayanan e-KTP itu dilakukan.

“Yang pasti pelayanan dibuka kembali setelah proses pembersihan virus selesai. Ini yang tidak bisa saya prediksi. Kami menunggu instruksi dari pusat karena terjadi menyeluruh,” tandasnya.

Baca: Hanya Bermodal Tas Ransel, Tiga Sekawan ini Satroni dan Jarah Isi 26 Rumah Kosong

Namun untuk pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran tetap dibuka seperti biasanya. Itu karena tidak ada permasalahan dalam pelayanan administrasi KK dan akte. (Surya/Sutono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved