Motifnya Sepele, Cewek Belia ini Bunuh PRT Rumah Mewah di Surabaya Dengan Sadis
Pembunuhan yang dilakukan tersangka benar-benar sudah direncanakan sebelumnya.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
Foto : Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal ketika menunjukan barang bukti dari kasus pembunuhan yang dilakukan Solikhah Indah (tengah) yang terga menghabisi nyawa Ny Busani, Rabu (7/6/2017)
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menangkap pelaku pembunuhan Ny Busani (48), pembantu rumah tangga (PRT) di perumahan mewah Kupang Indah XVII No 25 Surabaya.
Pelaku ternyata seorang perempuan muda, yakni Solikhah Indah (18), seorang pembantu di tetangga rumah majikannya korban yang beralamat di No 29.
Saat membunuh korbannya, pelaku Solikah Indah melakukan sendiri. Tim Anti Bandit Satreskrim berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini, setelah menelusuri keberadaan kalung korban yang hilang.
Petugas menelusuri sampai ke rumah korban di Jember dan rumah pacar tersangka, BG di Belora Jawa Tengah. Sang pacar pernah ditunjukan kalung oleh pelaku.
Baca: Ingin Nikahi Gadis Pujaan, Pria ini Temui Calon Mertua, Tapi Malah Terjadi Hal Tragis dan Mengerikan
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, motif tersangka membunuh korban yang sama-sama berprofesi sebagai pembantu adalah karena dendam.
Karena korban terus menagih supaya kalung yang dipimjamnya dikembalikan ke korban.
"Korban juga mengancam akan melaporkan ke majikan jika kalung tidak dikembalikan. Alhamdulillah tidak sampai satu minggu bisa diungkap," ujarnya, di Mapolretabes Surabaya, Rabu (7/6/2017).
Nah, lantaran kalungnya terus ditagih oleh korban, Solikhah Indah lantas emosi. Ia akhirnya mendatangi rumah korban dan nekat menghabisi korban.
"Tersangka menghabisi korban pakai senjata tajam. Korban ditusuk berkali-kali, ada sebanyak 48 luka tusukan," ucap Iqbal.
Baca: Sediakan PSK Paruh Baya Dengan Tarif Murah Meriah di Warkop Miliknya, Nenek ini Digrebek Polisi
Kasat Reskrim Polretabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga menambahkan, terungkapnya kasus pembunuhan ini setelah tim Anti Badit gerak cepat dan kerja keras.
Bahkan, hingga menemui sang pacar tersangka di Blora, Jawa Tengah.
Dari penuturan pacar tersangka, ternyata memang benar tersangka pernah menunjukan kalung. Tersangka juga mengunggah foto dirinya saat menggunakan kalung yang dipinjam korban.