Pilgub Jatim 2018
Gawat, Megawati Akhirnya Setujui Risma Terkait Pilgub Jatim
Seseorang itu layak menjadi pemimpin bukanlah dirinya sendiri, tapi masyarakatnya secara langsung.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah sempat bungkam dan malu-malu bicara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya buka suara terkait namanya yang akan didaftarkan maju Pilgub Jatim 2018.
Dalam jumpa pers yang digelar di ruangannya Kamis (8/6/2017) sore, Risma menegaskan ia tidak akan maju dan dan masuk dalam bursa pencalonan orang nomor satu di Jatim.
"Bu Mega sudah setuju, bukan aku yang maju (Pilgub Jatim)," tegas Risma.
Menurutnya, untuk menjadi pemimpin tugasnya sangatlah berat. Padahal amanah itu tidak bisa diminta.
Karena yang bisa mengatakan seseorang itu layak menjadi pemimpin bukanlah dirinya sendiri. Melainkan masyarakatnya secara langsung.
"Masak aku mau bilang iya aku bisa kok. Sombong banget aku," sergahnya.
Baca: Pilgub Jatim 2018, Risma Didaftarkan PDIP Jadi Calon Gubernur Pekan Depan
Menurutnya, seseorang tidak boleh menyombongkan diri. Karena jabatan pemimpin dan gubernur itu sangat berat. Lantaran menanggung nasih jutaan orang.
Sampai sekarang saja, dirinya, kata Risma masih harus berurusan dengan banyaknya laporan warga miskin.
"Saya jelaskan ke Ibuk (Megawati Soekarnoputri), saya ini masih banyak nerima laporan warga miskin. Saya jelaskan, dan ibuk paham itu," ucapnya.
Baca: Sahabat Ketua KPK dan Mantan Sekjen Kominfo ini Maju Pilkada Magetan Lewat PDIP
Dikatakan, alasan dirinya tidak mau maju Pilgub Jatim karena berangkat dari sumpah jabatannya. Risma ingin berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawabnya pada warga Surabaya.
Salah satu bentuknya menjabat wali kota Surabaya sampai akhir masa jabatannya. Karena sumpah jabatan bukan hanya dipertanggungjawabkan di dunia. Melainkan dengan Tuhan.
"Tak belani tidur cuma dua jam sehari. Sampai tangan cuklek barang rek. Aku setiap malam nangis karena banyak anak putus sekolah. Berat ini," terangnya.
Baca: Aneh, Pendaftar Calon Wali Kota Malang Lewat PDIP Kok Sepi, Padahal . . .