Diduga Untuk Mesum, Satpol PP Datangi Hotel Viva, Ini Kelanjutannya
Diduga digunakan untuk tempat mesum, petugas Satpol PP Kota Kediri mendatangi Hotel Viva yang ada di Jl Letjen Suparman, Kota Kediri, Senin (12/6/201
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Diduga digunakan untuk tempat mesum, petugas Satpol PP Kota Kediri mendatangi Hotel Viva yang ada di Jl Letjen Suparman, Kota Kediri, Senin (12/6/2017).
Tim Satpol PP Kota Kediri berniat untuk mengecek kondisi dua kamar hotel yang telah disegel petugas dari Polda Jatim.
Masalahnya, ada dua kamar hotel yang digunakan untuk tempat mesum.
Petugas Satpol sempat ditemui oleh Joko Nugroho, manajer hotel. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari pihak hotel, tiga anggota Satpol PP kemudian kembali. Rencana mengecek kondisi kamar yang tersegel menjadi urung dilakukan.
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid sebelumnya menjelaskan, petugas akan mengecek perizinan pihak hotel.
Sementara Joko Nugroho kepada wartawan menjelaskan, dalam kasus penggrebekan yang dilakukan kepolisian pihaknya sebenarnya menjadi korban.
Baca: Anggota Dewan ini Dituntut 6 Bulan Penjara
"Kami dari pihak yang menjadi korban dari pelaku," ungkapnya.
Joko menjelaskan, saat kejadian pada 3 Juni 2017 dini hari petugas mengamankan seorang germo atau mucikari yang melakukan transaksi di Hotel Viva. Namun germo tersebut di luar pihak Hotel Viva.
Termasuk pemakaian kamar hotel untuk mesum juga diluar sepengetahuan dari pihak hotel.
"Dari awal hotel buka kami juga tidak jual alkohol," tambahnya.
Pihak pengelola hotel juga membenarkan masih ada segel dari petugas kepolisian terhadap dua kamar hotel. Segel tersebut sampai saat ini masih belum dilepas. (Surya/Didik Mashudi)