Sistem Full Day School Akan Diterapkan, Begini Tanggapan Gus Ipul
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf ikut menanggapi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang sistem full day school
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf ikut menanggapi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tentang waktu sekolah delapan jam selama lima hari dalam seminggu.
Menurut Gus Ipul, konsep tersebut perlu didiskusikan lebih lanjut dan juga melihat alasan yang mendasari dibuatnya kebijakan tersebut.
Baca: Tahap Pengambilan Formulir Sudah Ditutup, PDIP Masih Bisa Tambah Bacagub dan Bacawagub Jatim
Ia juga menambahkan, pendidikan itu bukan hanya pendidikan formal, melainkan ada pendidikan non formal dan informal.
"Kalau full day School sampai rumah tinggal capeknya saja," ujar Gus Ipul, Kamis (15/6/2017).
Gus Ipul juga mengaku khawatir ketika anak-anak sudah lelah dari sekolah, sosialisasi dengan lingkungan serta pendidikan non formal mereka akan kurang.
"Keberatan Pengelola Madrasah Diniyah itu kan selama ini mereka membantu menguatkan pendidikan agama di sektor pendidikan non formal," ujar Gus Ipul.
Baca: Begini Nasib Trainee Yuehwa Entertainment yang Dielimisasi dari Produce 101 Season 2
Menurut Gus Ipul, sebelum pemberlakukan kebijakan tersebut, kenyataan di lapangan haruslah dikaji juga.
"Infrastrukturnya dan gurunya siap atau tidak untuk pembelajaran delapan jam sehari," kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengingatkan, saat ini guru tidak tetap (GTT) yang masa depannya belum jelas juga masih banyak.
"Sebenarnya dulu, tahun 70-an juga pernah didiskusikan. Dari awal NU juga keberatan," tutup Gus Ipul.