VIDEO - Lobi Kantor BPJS Kediri Terbakar, Berikut ini Dampaknya
Meski ruang lobi Kantor BPJS Kesehatan terbakar, namun seluruh data base peserta BPJS di Kediri tetap aman. Karena datanya telah tersimpan di server y
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM,KEDIRI - Meski ruang lobi Kantor BPJS Kesehatan terbakar, namun seluruh data base peserta BPJS di Kediri tetap aman. Karena datanya telah tersimpan di server yang ada di kantor BPJS pusat.
"Bagi peserta tidak perlu khawatir karena data peserta BPJS dalam posisi yang aman," tandas Budi Wusono Adi, Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Kediri, Kamis (15/6/2017).
Dijelaskan Budi Wusono, ruangan yang terbakar hanya di ruang lobi lantai bawah. Sedangkan data - data penting yang lain disimpan di ruang belakang.
"Seluruh arsip-arsip terselamatkan dan tidak ada masalah," tambahnya.
Sementara pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan telah dialihkan di rumah dinas kepala BPJS yang sebelumnya merupakan Kantor Askes Kediri di Jl Mayjen Sungkono 91, Kota Kediri.
Untuk pelayanan masyarakat dibuatkan tenda peneduh. Pelayanan sendiri dilakukan di teras rumah.
"Kami masih belum tahu sampai kapan pelayanan dialihkan sementara," ungkapnya.
Sedangkan kerusakan akibat kebakaran kantor mengenai ruang untuk pelayanan custumer service. Namun untuk data peserta tetap aman karena telah terkoneksi dengan Kantor BPJS pusat.
"Kantor pelayanan sementara tetap beroperasi selama bulan puasa mulai jam 7.30 WIB sampai 15.30 WIB. Pasca Lebaran mulai jam 8 sampai Jam 17.00 WIB," jelasnya.
Sementara kerugian material akibat kebakaran masih belum dapat dihitung. Karena ruangan yang terbakar masih dipasang police line untuk pemeriksaan kepolisian.
Baca: VIDEO - Ribuan Tukang Becak Serbu Petrokimia Gresik, Apa yang Terjadi
Kebakaran ruang lobi Kantor BPJS Kesehatan telah merusak meja kursi, sejumlah komputer, plafon atap dan kaca.
"Untuk nilai kerugiannya kami masih belum dapat menghitungnya," tambahnya.
Sementara dugaan kepolisian pemicu kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek atau konsleting di bagian ruang lobi.
"Diduga konsleting, namun penyebab pastinya masih diteliti Tim Labfor Polda Jatim," jelas Kompol Sucipto, Kapolsek Kota Kediri.(Surya/Didik Mashudi)